Fakta Menarik tentang Ulat Sutera Si Hewan Penghasil Kain Lembut Bernilai Tinggi
Ulat sutera dikenal sebagai hewan penghasil benang sutera yang bernilai tinggi. Berikut adalah beberapa fakta unik tentang ulat sutera:
Fakta Pertama
Asal mula kain sutera ditemukan oleh permaisuri kaisar di Cina pada abad ke-27 SM ketika kepompong ulat sutera jatuh ke dalam tehnya dan berubah menjadi benang sutera halus dan panjang.
Fakta Kedua
Cina dan India memanfaatkan ulat sutera liar sebagai hewan budidaya untuk menghasilkan bahan kain sutera untuk ekspor.
Fakta Ketiga
Ulat sutera rakus makan dan dapat bertambah berat hingga 10 ribu kali dari berat saat menetas.
Fakta Keempat
Kain sutera murbei sangat populer dan dihasilkan dari ulat sutera murbei yang diberi makan daun murbei.
Fakta Kelima
Semut sangat membahayakan bagi ulat sutera dan perlu dihindarkan dari kebun dengan mengecat batang pohon dengan gamping cair.
Fakta Keenam
Siklus hidup ulat sutera liar membutuhkan waktu 43-58 hari. Seekor betina dapat menghasilkan telur hingga 30 ribu butir.
Fakta Ketujuh
Satu hektar kebun murbei akan menghasilkan sekitar 42,5 kg benang sutera dari 11 ton daun murbei.
Fakta Kedelapan
Siklus hidup ulat sutera dimulai dari telur, larva, pupa, hingga menjadi kupu-kupu. Seekor betina dapat menghasilkan hingga 400 butir telur sebelum mati.
Fakta Kesembilan
Seekor ulat sutera dapat menghasilkan serat sutera hingga 15 meter per menit.
Fakta Kesepuluh
Satu kepompong ulat sutera dapat menghasilkan helai benang sutera sepanjang 900 meter, bahkan pernah tercatat helai benang sutera dengan panjang 4.000 meter.
Semua fakta unik tentang ulat sutera ini menunjukkan betapa berharganya hewan ini sebagai penghasil bahan kain sutera yang lembut dan bernilai tinggi.
0 Komentar