Ringkasan Materi Pelajaran tentang Protista
Semangat27.com - Protista berasal dari bahasa Yunani, yakni protos yang bermakna mula-mula dan kritos yang bermakna membuat atau menyusun. Sedangkan protista sendiri dikelompokan menjadi tiga yakni sebagai berikut:
Protozoa (protista mirip hewan)
Klasifikasi Protozoa
Protozoa merupakan kelompok lain dari protista eukariotik yang mirip dengan hewan. Protozoa hidup di air atau ditempat-tempat yang basah. Pada umumnya mereka hidup bebas di lautan, di lingkungan air tawar, dan ada juga yang hidup di daratan.
Baca juga : Ringkasan Materi Pelajaran tentang Fungi (jamur)
Ciri ciri protozoa
Ciri ciri umum protozoa meliputi bersel satu, hidup berkoloni atau soliter di tempat berair, berukuran mikroskopis dengan bentuk sel yang tetap atau berubah-ubah, umumnya memiliki alat gerak, beberapa spesies protozoa bersifat parasitik atau hidup pada organisme inang, semua protozoa memiliki vakuola kontraktil (vakuola kontraktil berperan sebagai pompa untuk mengeluarkan kelebihan air dari sel atau dapat juga sebagai pengatur tekanan osmosis), protozoa bereproduksi atau berkembeng biak secara seksual dengan konjugasi dan secara aseksual dengan membelah diri.
Jenis jenis protozoa atau kelas protozoa
Berdasarkan dari alat geraknya, protozoa dikelompokan menjadi empat kelas sebagai berikut:
- Rhizopoda (sarcadia) yang mempunyai ciri : memiliki alat gerak yang berupa pseudopodium atau kaki semu. Contoh dari rhizopoda adalah Amoeba, Entamoeba.
- Ciliata (chiliopora) yang mempunyai ciri : memilki alat gerak yang berupa silia atau rambut getar. Contoh dari ciliata adalah Paramecium,Tetrahymena.
- Flagellata (mastigophora) yang mempunyai ciri : memiliki alat gerak yang berupa flagela atau bulu cambuk. Kelas ini terbagi menjadi dua, yakni Fitoflagellata (contohnya Volvox globator) dan Zooflagellata (contohnya Trypanosoma sp.).
- Sporozoa (apicomplexa) yang mempunyai ciri tidak memiliki alat gerak. Contoh dari sporozoa adalah Plasmodium, Pneumocystis.
Manfaat protozoa
- Sebagai bahan dasar pembuatan alat gosok. Contohnya : Radiolaria
- Sebagai indikator petunjuk minyak bumi. Contohnya : Foraminifera
- Membantu dalam proses pembusukan sisa sisa makanan.
Protozoa parasit yang merugikan
- Balantidium Coli dapat menyebabkan penyakit diare
- Entamoeba dysentriae dapat menyebabkan penyakit disentri
- Entamoeba Gingivalis dapat menyebabkan penyakit gingivitis
- Entamoeba Histolytica dapat menyebabkan penyaki disenti
- Trypanosoma gambiense dapat menyebabkan penyakit tidur
Alga (protista mirip tumbuhan)
Klasifikasi alga
Alga merupakan sekelompok organisme autotrof. Tetapi meskipun alga lebih condong mirip dengan tumbuhan, tetapi alga tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan bisa dianggap tidak memiliki “organ” seperti yang tumbuhan miliki meliputi akar, batang, daun dan lain sebagagainya. Oleh sebab itu alga pernah hanya digolongkan ke dalam tumbuhan bertalus saja.
Ciri ciri alga
Alga memiliki ciri ciri umum meliputi Bersifat autotrof (fotoautotrof), hidup secara akuatik, endofit dan epifit, memiliki tubuh uniseluler atau multiseluler, berbentuk talus. Sel alga memiliki dinding sel terkecuali pada Euglenophyta, memiliki nukleus, mitokondria, badan golgi, dan juga kloroplast. Alga berkembang biak atau bereproduksi secara seksual dengan cara isogami dan oogami atau konjugasi dan peleburan ovum dan spermatium menjadi zigot, serta secara aseksual dengan pembelahan sel, fragmentasi dan pembentukan spora.
Jenis jenis alga
Berdasarkan pigmentasi alga dikelompokan menjadi enam filum sebagai berikut:
- Euglenophyta,dapat bergerak secara aktif seperti hewan tetapi memiliki klorofil dan mampu berfotosintesis seperti tumbuhan, memiliki karotenoid. Contohnya adalah Eugleda viridis.
- Chlorophyta atau alga hijau, memiliki dominasi pigmen hijau atau klorofil. Contohnya adalah Chlorella, Clamydomonas, Spirogyra.
- Chrysophyta atau alga keemasan, memiliki dominasi pigmen keemasan atau karotin. Contohnya adalah Ochromonas, Diatom, Navicula.
- Phaeophyta atau alga coklat, hidup dilaut bersuhu rendah, memiliki dominasi pigmen coklat atau fikosantin. Contohnya adalah Sargassum, Turbinaria.
- Rhodophyta atau alga merah, memiliki klorofil, dan memiliki dominasi pigmen berwarna merah atau fikoeritin. Contohnya adalah Gracilaria.
- Pyrrophyta, yang dapat menyebabkan air laut terlihat bercahaya di malam hari karena sel-selnya mengandung fosfor, memiliki klorofil, karotenoid, dan xantofil. Contohnya adalah Nocticula scintillans, Dinoflagellata.
Manfaat alga
- Sebagai sumber protein alternatif, contohnya Chlorella
- Sebagai isolasi dinamit, contohnya Diatom
- Sebagai bahan pembuatar agar-agar, contohnya Gelidium
Baca juga : Ringkasan Materi Pelajaran tentang Klasifikasi Archaebacteria, Eubacteria dan Cyanobacteria
Protista mirip jamur
Protista mirip jamur merupakan organisme bersifat heterotrof yang mampu menghasilkan spora. Umumnya bersifat parasit atau saprofit. Protista mirip jamur ini umumnya dibedakan menjadi dua filum, yang pertama adalah jamur lendir plasmodial atau Myxomicota, contohnya Fuligo varians dan yang kedua adalah jamur air atau Oomycota, contohnya Phytophtora infestans.
0 Komentar