Menjadi Penulis adalah menjadi Pembaca yang Baik
Semangat27.com - Tidak sedikit orang yang bercita - cita ingin menjadi penulis, entah itu menjadi penulis lepas dari mulai menjadi penulis novel, menjadi penulis buku hingga menjadi penulis artikel. Semuanya tentu dimulai dari bagaimana cara menjadi penulis pemula yang baik. Nah dibawah ini adalah salah satu hal yang perlu dipahami oleh para calon penulis profesional yakni seorang penulis sesungguhnya merupakan seorang pembaca yang baik. Kuy langsung saja baca informasinya dibawah ini.
Perlu anda ketahui, sebesar apa pun keinginan anda untuk menjadi seorang penulis, percayalah itu tak kan pernah berhasil dan menjadi nyata apabila anda tidak ada keinginan dan minat untuk menjadi seorang pembaca yang baik. Anda tahu apa alasannya? Karena membaca adalah salah satu bagian yang penting dalam proses kepenulisan itu sendiri. Dan mustahil juga bagi seseorang mampu untuk menghasilkan atau menciptakan sebuah karya tanpa terlebih dahulu dia mengenal karya-karya lainnya yang luar biasa. Karena memang pada dasarnya apa yang anda tulis sesungguhnya adalah apa yang anda pernah baca. Di mulai dari membaca buku-buku ilmiah, ilmu pengetahuan, cerita fiksi, hingga berita-berita aktual yang tertulis di berbagai media masa.
Hanya saja, untuk menjadi penulis yang baik, dengan membaca saja terkadang tidaklah cukup. Kecuali jika anda melakukannya dengan cara dan teknik membaca yang baik. Membaca dengan cara dan teknik yang baik bukanlah hanya sekedar membaca secara membabi buta atau pun asal-asalan saja. Membaca dengan cara dan teknik yang benar adalah membaca dengan cara-cara tertentu yang dilakukan sehingga proses membaca anda memiliki dampak yang efektif. Tapi sayangnya hal-hal seperti ini sering kali diabaikan oleh banyang orang sehingga meskipun sudah membaca beribu-ribu bacaan, tulisannya tetap saja tidak bisa berkembang.
Membaca yang baik dan benar serta efektif bukannya membaca secara pasif saja tetapi membaca secara aktif. Aktif di sini maksudnya adalah ketika kita membaca suatu bacaan mungkin itu dokumen, berkas-berkas, buku dan lain sejenisnya, kita membaca bukan membaca kosong saja, melainkan membaca dari suatu titik persoalan atau pemahaman tertentu yang pada saat itu kita butuhkan untuk melengkapi apa yang telah kita punya. Contohnya seperti ini, ketika kita bertujuan ingin menuliskan cerita tentang seseorang yang mengidap penyakit kanker dalam menjalani kehidupannya atau pun tentang hal-hal lain yang masih serupa maka hendaknya kita membaca hal-hal, bacaan-bacaan, tulisan-tulisan, atau berkas-berkas dokumen yang berhubungan dengan itu sehingan semua itu dapat mendukung dan membuat tulisan kita menjadi utuh dan makin detail.
Oleh karena itu disini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa membaca sesuatu bukanlah membaca yang asal membaca saja melainkan selaras dengan maksud dan tujuan kita. Sehingga sebelum anda membaca ada baiknya anda bertanya dengan diri anda terlebih dahulu apa manfaatnya bagiku, atau apa manfaat membaca hal seperti ini untuk ku.
0 Komentar