Biografi William Tanuwijaya Sang Pendiri Tokopedia
Semangat27 - semangat pagi para pegiat teknologi, satu pertanyaan dipagi hari apakah kalian memiliki tokoh idola dibidang teknologi? Jika belum dan masih belum terlalu menyelami dunia teknologi mungkin informasi kali ini yang disajikan oleh CfDS UGM dapat kalian resapi dan jadikan panduan semangat dalam menggeluti dunia teknologi ini. Yuk langsung saja kita baca sejarah singkat dari sang pendiri unicorn marketplace Tokopedia yakni William Tanuwijaya.
🇮🇩 Kalo punya mimpi, kata @tokopedia #MulaiAjaDulu, Smart People. Seperti @liamtanu pendiri salah satu marketplace yang jadi unicorn nih. 😍
Baca yuk sedikit sejarah hidupnya yang menginspirasi dalam #Digihero kali ini!
🇺🇸 If you have a dream, @tokopedia said #MulaiAjaDulu, Smart People. Like William Tanuwijaya did in his marketplace, Tokopedia.
Read his inspiring life story in #Digihero this time!
#digitalsociety #tokopedia #williamtanuwijaya #startup
Tentang DIGIHERO
Nama : William Tanuwijaya
Tempat, tanggal lahir : Pematang Siantar, 11 November 1981
Pendidikan :
- Information Technology, Universitas Bina Nusantara
- Executive Education. Harvard Kennedy School
Perjalanan William ternyata tak semulus yang dibayangkan. Saat awal semester William berkuliah, ayahnya jatuh sakit. Saat itu pula, ia memutuskan untuk menghidupi dirinya sebagai penjaga warnet sebagai biaya sekolah tanpa bantuan dari orang tuanya.
Tak lama setelah lulus dari Binus, William Tanuwijaya berhasil diterima bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan software. bernama PT. Boleh Net Indonesia. Setelah itu, karir William terus berlanjut dengan meniadi software developer di berbagai perusahaan besar di Jakarta.
William memikirkan tentang banyaknya keluhan masyarakat yang mengaku menjadi korban penipuan online. la mencetuskan ide tentang situs penyedia mampu memberi perlindungan kepada pembeli dengan memberi pertanggung jawaban atas segala hal yang terjadi dalam transaksi. Atas dasar pemikiran tersebut. Akhirnya William mengajak temannya yang bernama Leontinus Alpha Edison untuk memulai Startup-nya yang diberi nama Tokopedia.
Sejak dilepas ke publik. Tokopedia ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat. Bahkan perjalanan Tokopedia di dunia online tergolong amat mulus. Pada awai - awal perilisannya saja, Tokopedia mampu menyabet penghargaan e-commerce terbaik di Indonesia versi Bubu Awards dengan 4.659 merchant dengan 44.785 anggota. Transaksi yang ditorehkan mencapai Rp 5.954 miliar di tahun pertama.
Bahkan pada tahun 2014, Tokopedia mendapatkan kucuran sebanyak 100 juta dollar dari Softbank dan Sequoia Capital yang juga pernah mendanai Apple, Google, dan Instagram. Di tahun 2017, Tokopedia sukses menjadi unicorn yakni startup yang memiliki valuasi atau nilai diatas 1 miliar dollar AS. Hingga Saat ini. Tokopedia telah menjadi Salah satu e-commerce yang paling diminati di Indonesia.
sumber : https://www.instagram.com/p/B0DR8W5lpLB/
Semangat27 - semangat pagi para pegiat teknologi, satu pertanyaan dipagi hari apakah kalian memiliki tokoh idola dibidang teknologi? Jika belum dan masih belum terlalu menyelami dunia teknologi mungkin informasi kali ini yang disajikan oleh CfDS UGM dapat kalian resapi dan jadikan panduan semangat dalam menggeluti dunia teknologi ini. Yuk langsung saja kita baca sejarah singkat dari sang pendiri unicorn marketplace Tokopedia yakni William Tanuwijaya.
🇮🇩 Kalo punya mimpi, kata @tokopedia #MulaiAjaDulu, Smart People. Seperti @liamtanu pendiri salah satu marketplace yang jadi unicorn nih. 😍
Baca yuk sedikit sejarah hidupnya yang menginspirasi dalam #Digihero kali ini!
🇺🇸 If you have a dream, @tokopedia said #MulaiAjaDulu, Smart People. Like William Tanuwijaya did in his marketplace, Tokopedia.
Read his inspiring life story in #Digihero this time!
#digitalsociety #tokopedia #williamtanuwijaya #startup
Tentang DIGIHERO
Nama : William Tanuwijaya
Tempat, tanggal lahir : Pematang Siantar, 11 November 1981
Pendidikan :
- Information Technology, Universitas Bina Nusantara
- Executive Education. Harvard Kennedy School
Perjalanan William ternyata tak semulus yang dibayangkan. Saat awal semester William berkuliah, ayahnya jatuh sakit. Saat itu pula, ia memutuskan untuk menghidupi dirinya sebagai penjaga warnet sebagai biaya sekolah tanpa bantuan dari orang tuanya.
Tak lama setelah lulus dari Binus, William Tanuwijaya berhasil diterima bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan software. bernama PT. Boleh Net Indonesia. Setelah itu, karir William terus berlanjut dengan meniadi software developer di berbagai perusahaan besar di Jakarta.
William memikirkan tentang banyaknya keluhan masyarakat yang mengaku menjadi korban penipuan online. la mencetuskan ide tentang situs penyedia mampu memberi perlindungan kepada pembeli dengan memberi pertanggung jawaban atas segala hal yang terjadi dalam transaksi. Atas dasar pemikiran tersebut. Akhirnya William mengajak temannya yang bernama Leontinus Alpha Edison untuk memulai Startup-nya yang diberi nama Tokopedia.
Sejak dilepas ke publik. Tokopedia ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat. Bahkan perjalanan Tokopedia di dunia online tergolong amat mulus. Pada awai - awal perilisannya saja, Tokopedia mampu menyabet penghargaan e-commerce terbaik di Indonesia versi Bubu Awards dengan 4.659 merchant dengan 44.785 anggota. Transaksi yang ditorehkan mencapai Rp 5.954 miliar di tahun pertama.
Bahkan pada tahun 2014, Tokopedia mendapatkan kucuran sebanyak 100 juta dollar dari Softbank dan Sequoia Capital yang juga pernah mendanai Apple, Google, dan Instagram. Di tahun 2017, Tokopedia sukses menjadi unicorn yakni startup yang memiliki valuasi atau nilai diatas 1 miliar dollar AS. Hingga Saat ini. Tokopedia telah menjadi Salah satu e-commerce yang paling diminati di Indonesia.
sumber : https://www.instagram.com/p/B0DR8W5lpLB/
0 Komentar