Fakta Organ Kulit yang Menarik dan Unik sebagai Organ Tubuh Terbesar Manusia
Semangat27.com. Kulit merupakan bagian paling luar yang ada pada tubuh manusia. Kulit juga memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh manusia, yakni sebagai alat ekskresi.
Lebih detailnya lagi mengenai kulit sebagai alat ekskresi adalah melalui organ terbesar dalam tubuh manusia ini, sisa dari metabolisme tubuh akan dikeluarkan dalam tubuh manusia melalui kulit sebagai keringat. Dilain sisi, tidak hanya sebagai alat untuk eksresi saja pada manusia, kulit ini juga memiliki fungsi sebagai indra peraba pada manusia.
Namun terlepas dari semua yang telah dijelaskan diatas, kulit sendiri memiliki fungsi yang paling utama yakni sebagai pelindung tubuh bagian dalam manusia.
Lebih lengkapnya beberapa contoh yang kulit lindungi terhadap tubuh bagian dalam adalah dari berbagai macam hal seperti sinar ultraviolet, pantogen, zat kimia dan yang paling terlihat adalah dari gangguan fisik.
Tidak hanya itu saja, secara kasat mana, kulit ini juga mempunyai nilai estetika yang tinggi pada kehidupan manusia, sebab tampilan dari kulit yang kita miliki ini mampu mempengaruhi sisi penampilan dan bahkan kepercayaan diri dari seseorang yang memilikinya.
Kulit sendiri memiliki beberapa susun lapisan yang menyusunnya, ada sekitar tiga lapisan diantaranya seperti epidermis atau lapisan luar, dermis atau lapisan dalam dan yang terakhir hipodermis atau jaringan ikat bawah kulit.
Nah selain fakta-fakta yang ada diatas, ada juga beberapa fakta menarik dan unik tentang organ terbesar dalam tubuh manusia yakni kulit yang telah penulis himpun dan wajib anda ketahui.
Fakta 1
Kulit adalah organ tubuh manusia yang terbesar. Rata-rata luas permukaan kulit yang ada pada manusia dewasa mempunyai luas permukaan hingga mencapai 2 m (dua meter) persegi. Sedangkan dari sisi berat kulitnya bisa kira-kira mencapai angka 15% (lima belas persen) dari total seluruh berat yang ada pada tubuh manusia. Untuk angka pastinya dari berat yang ada pada kulit manusia yang sudah dewasa bisa mencapai seberat 3,6 kg (tiga koma enam kilogram).
Fakta 2
Kulit memiliki masa siklus untuk beregenerasi sekitar 28 (dua puluh delapan) hari sekali.
Kulit dapat melakukan proses regenerasi dalam rentang waktu setiap 28 (dua puluh delapan) hari sekali. Proses regenerasi memiliki tujuan untuk dapat memperbaiki berbagai sel kulit yang telah mati atau bahkan rusak dengan berbagai sel kulit baru.
Secara kasat mata bentuk dari proses regenerasi secara umum akan nampak layaknya proses pengelupasan kulit. Pada waktu malah hari proses regenerasi dari kulit ini akan menjadi lebih aktif hingga 2x (dua kali) lipat bila dibandingkan pada waktu siang hari.
Kulit juga bisa mengeluarkan berbagai sel kulit mati, jumlahnya ada sekitar 30.000 (tiga puluh ribu) sampai 40.000 (empat puluh ribu) sel kulit mati per menitnya. Pada saat ini terjadi, sel kulit mati harus segera dibersihkan supaya tidak mengganggu proses dari siklus regenerasi kulit ini.
Fakta 3
Kulit memiliki peran yang penting untuk menjaga suhu dari tubuh.
Selain memiliki peran sebagai pelindung tubuh dan sebagai alat ekskresi, organ kulit ini juga memiliki fungsi untuk mengatur kelenjar keringat, yang mana ini digunakan untuk mendinginkan tubuh kita pada saat cuaca disekitar kita sedang terasa panas. Maka dari itulah, organ kulit ini mempunyai peran sebagai penjaga suhu tubuh.
Dalam kondisi cuaca lingkungan sekitar kita yang sangat dingin, pembuluh darah yang ada pada kulit akan mulai mengencang, serta pori-pori yang ada pada kulit juga akan mengecil secara otomatis dengan sendirinya, sehingga tubuh kita tidak akan merasakan rasa dingin yang berlebihan.
Fakta 4
Kulit memiliki ketebalan yang bisa mengalami perubahan.
Kulit yang memiliki ketebalan yang paling tebal adalah yang terdapat pada bagian kaki, yakni ada kurang lebih sekitar 1,4 mm (satu koma empat milimeter). Sedangkan untuk bagian kulit yang memiliki ketebalan paling tipis yakni terdapat pada kulit yang ada di kelopak mata, sekitar 0,2 mm (nol koma dua milimeter).
Meskipun seperti itu, organ kulit ini juga ketebalannya bisa menjadi semakin tebal dan bahkan menjadi keras apabila terkena semacam tekanan ataupun gesekan yang secara berulang-ulang kali. Biasanya hal seperti ini disebut orang-orang dengan istilah kapalan.
Fakta 5
Warna yang ada pada kulit dapat berbeda-beda, hal ini terjadi karena adanya suatu pigmen melamin. Warna dari organ kulit pada manusia bersumber dari pigmen yang bernama melamin. Setiap manusia rata-rata mempunyai jumlah sel yang sama untuk menghasilkan pigmen melamin ini.
Pigmen melamin ini diproduksi oleh lapisan luar kulit atau lapisan epidermis yang ada pada kulit. Semakin banyak jumlah melamin yang dihasilkan oleh tubuh, maka akan semakin gelap juga warna kulit yang dihasilkannya. Paparan dari adanya sinar matahari yang mengenai kulit dapat menjadikan tubuh kita lebih banyak untuk menghasilkan pigmen melanin ini, hal ini bermaksud agar untuk dapat menjadi pelindung bagi kulit dari pancara sinar ultraviolet matahari.
Oleh karena itulah ini mengapa pada saat kita berjemur di bawah pancaran sinar matahari, maka warna dari kulit akan menjadi sedikit gelap dan merah.
Fakta 6
Debu yang kita ketahui sebenarnya merupakan sel kulit yang telah mati.
Kulit yang telah mati akan mulai mengelupas dengan sendirinya, kemudian akan berbaur satu sama lainnya dan tak lama akan berubah menjadi apa yang sering kita sebut sebagai debu.
Namun debu ini juga pastinya terbuat dari faktor-faktor yang lain, seperti bulu binatang, pasir, dan juga serangga. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa kulit mati kita telah menyumbangkan hingga sekitar 1 (satu) milar ton dari jumlah total debu yang ada di atmosfer.
Fakta 7
Kulit bisa dihinggapi oleh jutaan jenis bakteri.
Permukaan kulit yang ada pada tubuh kita sebenarnya banyak sekali dihinggapi oleh berbagai jenis bakteri yang mungkin lebih dikenal sebagai mirkrobiota kulit. Bakteri-bakteri ini dapat berkembang dengan mudahnya, jika manusia pemilik kulit tersebut jarang dalam membersihkan sel-sel kulit mati yang telah menumpuk pada kulitnya.
Maka dari itu kita sangat perlu sekali untuk rutin dalam melakukan pengangkatan terhadap sel kulit yang telah mati yang terdapat pada kulit untuk bisa memperoleh warna kulit yang cerah dan juga kulit yang bersih, karena hal ini juga akan mengurangi penumpukan dari jumlah bakteri yang ada pada kulit kita.
Fakta 7
Saraf pada kulit sangat peka terhadap sentuhan.
Saraf yang terdapat pada seluruh bagian permukaan kulit bisa mengantarkan berbagai sinyal untuk berbagai reaksi seperti reaksi terhadap sakit, panas, tekanan maupun sekedar sentuhan.
Saraf yang termasuk sangat peka terhadap adanya sentuhan bisa kita dijumpai letaknya seperti pada telapak tangan, bibir, ujung jari dan lidah.
Bahkan untuk seseorang yang tidak dapat melihat atau mengalami kebutaan, fungsi dari bagian otak yang memiliki peran untuk penglihatan akan digantikan oleh fungsi sentuhan dari kulit dan suara.
Fakta 8
Faktor penyebab utama dari adanya penuaan dini adalah adanya pancaran sinar ultraviolet.
Berdasarkan pada penelitian yang pernah dilakukan, 90% (sembilan puluh persen) proses penuaan dini disebabkan oleh adanya paparan dari sinar ultraviolet ke tubuh kita. Paparan dari sinar matahari, jika terkena secara berlebihan pada tubuh akan menjadi faktor utama terjadinya penuaan dini pada kulit.
Paparan dari sinar ultraviolet akan dapat mempengaruhi fungsi dari melanin, hal inilah yang menjadi penyebab warna dari kulit menjadi lebih coklat, hingga pada akhirnya juga akan menimbulkan bercak-bercak penuaan.
Nah itulah dia fakta dari kulit sebagai organ terbesar manusia. Apakah anda tahu fakta lainnya? silakan tulis pada komentar.
Dan terima kasih juga kepada mas bayu atas requestnya, jika kalian ingin request juga bisa dengan menuliskannya pada kolom komentar atau WA ke nomor 089617924711.
0 Komentar