Cara agar Berkarisma Membuat dan Memikat Wanita Suka dengan Kita by Ronald Frank - Banyak yang bertanya sama gua, Ron Gimana sih caranya supaya jadi orang yang berkarisma, jadi orang yang punya daya tarik, supaya gua disukai bahkan sampai ada orang yang tergila-gila sama gua? Sekarang kita lihat tokoh-tokoh yang berkarisma seperti Soekarno, Steve Jobs, Bruce Lee, Muhammad Ali, Bob Sadino dan Ronald Frank mereka punya satu kekuatan yang membuat mereka jadi berkarisma. Kekuatan tersebut adalah mereka punya keunikan masing-masing dan yang membuat mereka unik adalah karena mereka total menjadi diri mereka sepenuhnya. Pada saat seseorang sudah total menjadi diri mereka sepenuhnya atau menjadi otentik, otomatis menjadi unik. Kalau kamu berusaha menjadi orang lain atau mencontek orang lain atau memodel orang lain, misalnya aku pengen jadi kayak Bruce Lee atau kayak siapa lah, maka kamu nggak bakal unik, kamu diseragamkan, kamu sama. Kamu itu baik kalau kamu jadi diri kamu sendiri, sepenuhnya, jika kamu ini otentik, otomatis berkarisma.
Artikel sebelumnya Jawaban Secara Rinci Soal OSN Matematika SMP tingkat Provinsi 2018
Artikel sebelumnya Jawaban Secara Rinci Soal OSN Matematika SMP tingkat Provinsi 2018
Jika kalian memiliki kuota lebih atau menggunakan wifi silakan bisa tonton video ini untuk lebih jelasnya.
Lalu bagaimana caranya untuk dapat menjadi diri kamu setotal-totalnya, sepenuh-penuhnya? Pertama kamu harus dapat menerima diri kamu dulu sepenuhnya, karena kalau kamu nggak menerima diri kamu, boro-boro jadi diri sendiri, kamu hanya akan jadi orang lain, hanya akan jadi robot sesuai apa yang orang lain bilang, harus jadi ini, harus jadi itu. Kamu tidak total dapat menjadi diri kamu sendiri, untuk dapat menerima diri kamu sepenuhnya, kamu buka baju lihat diri kamu di kaca, lihat muka kamu, lihat badan kamu, lihat cara pakaian kamu, lihat semuanya di kaca, jujur kamu lihat. Kalau kamu belum terobsesi sama orang ini, kalau kamu masih mengeluh tentang orang yang di kaca, kalau kamu ngasih bilang, gila lu jelek banget, lu culun banget, badan lu nggak seksi, cara pakai lu belum trendi, lu tolak, lu belum bisa nerima diri lu sepenuhnya. Tapi justru kalau lu lihat diri lu di kaca dan lu bilang ah gila men, lu keren banget muka lu lebar, tapi seks,i badan lu nggak six pack, tapi gurih atau apa lah, pokoknya Lu terobsesi sama diri lu sebagaimana pun bentuknya. Sebagaimana pun orang lain pikir, lu nggak peduli, lu mengakui diri lu sepenuhnya, maka disitulah Lu sudah menerima diri lu sepenuhnya dan untuk dapat menerima diri lu sepenuhnya, lu harus tutup kuping dari apapun yang orang lain bilang dan lu juga harus tidak cari pengakuan orang tentang diri lu. L hanya butuh pengakuan diri lu tentang diri lu sendiri, karena pengakuan diri lu terhadap diri lu sendiri adalah pengakuan yang derajatnya paling tinggi. Persetan sama pengakuan orang, karena orang lain nggak ada yang benar-benar peduli sama lu, mereka sibuk memperdulikan dirinya sendiri. Kalau lu masih peduli apa kata orang lu tidak akan bisa jadi diri lu sepenuhnya. Lu cuma akan jadi robot masyarakat, lu cuma akan jadi korban fashion, korban trend, lu peak, lu munafik, lu harus bener-bener menerima diri apa adanya. Orang lain bisa kasih masukan, tapi elu sendiri yang menentukan apakah lu mau terima atau tidak. Pada saat lu sudah dapat menerima diri lu sepenuhnya, pada saat pengakuan diri lu sudah menjadi pegangan, pada saat Lu sudah tidak peduli apapun pengakuan orang, apapun yang orang bilang dan lu juga nggak nyari-nyari pengakuan orang, maka lu akan mulai mengekspresikan diri lu sepenuhnya. Istilah gua lu akan ngomong apapun yang lu mau ngomong, lu akan lakukan Apapun yang ingin dilakukan. Di situlah letak Kharisma, lu ekspresi diri lu sepenuhnya, tentang diri lu. Pada saat lu mengekspresikan diri lu, nggak semua orang akan suka, bahkan lu akan dianggap aneh, lu akan dianggap turun atau apalah.
Karena pada saat seseorang menjadi dirinya sepenuhnya, dia akan mengalami 3 fase. Dia ditolak, yang kedua dia diragukan, yang ketiga semua ngikutin dia, dia jadi tren. Elu harus konsisten untuk terus menjadi dan mengekspresikan diri lu nggak peduli orang mau bilang apa, lama-kelamaan mereka yang tadinya menghina lu, caci-maki lu, bilang lu aneh, lama-lama mulai memperhatikan. Setelah mereka memperhatikan, akhirnya mereka malah ngikutin lo. Mereka ikutin Lu karena elu nggak cari pengakuan, mereka mereka yang akan cari pengakuan lu. Untuk memperjelas apa yang gua bicarakan, gua akan kasih lihat satu video, di mana ada orang yang gak pakai baju terus joget joget aneh di lapangan. Orang-orang mikir dia gila, sinting, caper tapi dia joget-joget aja terus, lama-lama orang-orang yang tadinya ngejek-ngejek malah jadi ikut-ikutan. Video ini akan membuktikan betapa saktinya dan berkarisma nya seseorang yang otentik
0 Komentar