Kuliah Online Menggantikan Kuliah di Kampus, Apakah Bisa? - Pertanyaan yang menurut penulis sangat bergantung sekali jawabannya, bergantung kepada siapa pertanyaan tersebut ditujukan, karena setiap orang pastilah memiliki pendapat pribadi setelah meresakan sendiri kedua hal tersebut.
Namun dari fakta yang ada, kuliah online atau online course yang ada sekarang ini pernah diikuti oleh hampir semua pelajar yang ada di dunia. Dalam survei yang baru-baru ini dilakukan Global Shapers Survey dengan melibatkan sekitar 25,000 pelajar di seluruh dunia, sekitar 77.84% menyatakan pernah mengikuti online courses
Namun apakah dari data diatas kita dapat serta merta bisa mengambil kesimpulan bahwa Kuliah Online Dapat Menggantikan Kuliah di Kampus, tanpa mengetahui seperti apa rasanya menjalani kuliah secara online sendiri? Jika pertanyaan tersebut ditujukan kepada penulis, maka inilah jawaban penulis berdasarkan pengalaman pribadi merasakan kedua hal tersebut.
Penulis sendiri sudah lama membuka akun disalah satu penyedia course online bernama Udemy.com (Lihat profil saya) dan beberapa kali mengklaim course untuk diikuti, terutama yang berstatus free alias gratis. Dan pastilah setelah menyelesaikan online course tersebut akan mendapatkan sertifikat, berikut salah satu contohnya.
Sertifikat diatas penulis peroleh pada tanggal 24 januari 2016, setelah menyelesaikan course dengan judul website creation - everything you need to know, disana tertulis juga nama penulis yakni Andri Imanudin. Lalu seperti apakah rasanya mengikuti online course apakah bisa menggantikan kuliah secara konvensional dikampus? Karena sekarang ini kebetulan penulis sendiri sedang berkuliah juga disalah satu Universitas yang ada di Yogyakarta. Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita akan membandingkan beberapa hal :
Namun dari fakta yang ada, kuliah online atau online course yang ada sekarang ini pernah diikuti oleh hampir semua pelajar yang ada di dunia. Dalam survei yang baru-baru ini dilakukan Global Shapers Survey dengan melibatkan sekitar 25,000 pelajar di seluruh dunia, sekitar 77.84% menyatakan pernah mengikuti online courses
 |
| sumber : https://www.weforum.org/agenda/2016/09/is-online-learning-the-future-of-education/ |
Penulis sendiri sudah lama membuka akun disalah satu penyedia course online bernama Udemy.com (Lihat profil saya) dan beberapa kali mengklaim course untuk diikuti, terutama yang berstatus free alias gratis. Dan pastilah setelah menyelesaikan online course tersebut akan mendapatkan sertifikat, berikut salah satu contohnya.
Belajar Sesuatu yang Umum hingga Kompleks
Pada saat belajar sesuatu tentulah kita mempelajarinya dari mulai yang umum hingga kompleks atau spesifik, dari yang teoritis sederhana hingga praktikal tingkat dewa yang sangat rumit. Hal tersebut bisa kita dapatkan semua baik kuliah secara online maupun kuliah secara konvensional di kampus.
Untuk hal yang bersifat umum baik teoritis sederhana maupun praktikal dasar, akan lebih nyaman jika kita pelajari dikampus, selain memang kampus yang pada hakekatnya mengenalkan suatu hal secara general tentang suatu topik, juga akan jauh lebih interaktif jika dipelajari secara face to face dengan dosen pengampunya.
Sedangkan untuk hal-hal yang bersifat kompleks, rumit, advance ataupun level dewa, menurut penulis pribadi semua itu lebih baik jika kita pelajari secara mandiri pada online course, karena hal-hal seperti ini akan dijabarkan di online course secara rinci, sederhana agar mudah untuk kita pahami. Apabila belum paham maka kita bisa mengulang online course yang ada secara mandiri hingga paham.
Bisa anda bayangkan jika sesuatu yang kompleks atau rumit dijelaskan oleh seorang dosen kepada mahasiswa yang tidak paham-paham berkenaan dengan suatu topik secara berulang-ulang didalam kelas, betapa lelahnya dosen tersebut. Berbeda halnya jika seorang mahasiswa online course merasa kesulitan berkenaan suatu topik, lalu kemudian dirinya sendiri mengulang-ulang video yang ada dalam online course tersebut agar dapat benar-benar memahaminya.
Interaksi dengan Pengajar
Secara umum menurut penulis, semuanya akan sepaham apabila kuliah secara konvensional di kampus lebih interaktif, dalam artian adanya interaksi antara pihak pengajar yakni dosen dan yang diajar yakni mahasiswanya. Pada saat menemui kesulitan pun maka seorang mahasiswa dapat langsung bertanya kepada dosennya, dan saat itu pula sang dosen akan menjawab pertanyaan dari mahasiswa tersebut, jika perkuliahan terjadi secara konvensional di kampus.
Akan tetapi ada beberapa hal yang menjadikan seorang mahasiswa lebih memilih online course dari pada kuliah secara konvensional dikampus. Pada saat menjadi mahasiswa nantinya, kalian akan menemui berbagaimacam jenis tipe seorang dosen. Mulai dari yang gaya mengajarnya sesuai dengan diri kalian, sehingga apapun yang diajarnya akan dengan mudah kalian pahami hingga seorang dosen yang gaya mengajarnya tidak bisa kalian pahami sama sekali, jadi masuk kelas atau tidak masuk sama saja tidak paham ataupun tidak dapat apa-apa alias tidak produktif.
Untuk tipe-tipe yang sulit diikuti karena tidak sesuai gaya mengajarnya dengan diri kita, kemungkinan besar banyak mahasiswa lebih memilih untuk mengikuti online course saja dari pada tatap muka, begitupun juga yang penulis lakukan pada saat menemui dosen yang kurang cocok. Karena memang akan lebih terasa produktif ketika belajar sendiri tentang materi yang diampu oleh dosen tersebut melalui sumber lain yang ada di dunia online dengan pengampu yang gayanya sesuai dengan diri kita.
Dari dua hal yang telah kita bahas bersama yakni Belajar Sesuatu yang Umum hingga Kompleks dan Interaksi dengan Pengajar berdasarkan pengalaman penulis pada saat menjalani kuliah online dan kuliah di kampus, maka penulis akan mencoba menarik suatu kesimpulan tentang pertanyaan, Kuliah Online Menggantikan Kuliah di Kampus, Apakah Bisa?
Bisa saja jawabannya, dari apa yang penulis rasakan sendiri pada saat mengikuti keduanya, ada beberapa aspek yang terasa lebih baik jika kita pelajari melalui online course, seperti ketika kita tidak paham maka bisa mengulangnya secara terus-menerus hingga kita bisa. Namun tetap saja ada beberapa nilai-nilai dari kuliah secara konvensional di kampus yang tak bisa tergantikan meskipun dengan mengikuti online course sekalipun seperti interaksi dan sikap-sikap diri yang secara tidak langsung dapat terbentuk pada saat mengikuti kuliah secara konvensional dikampus.
Nah, mungkin itu saja pendapat dari penulis berkaitan dengan Kuliah Online Menggantikan Kuliah di Kampus, Apakah Bisa? Namun sebelum penulis tutup, ada tips bagi kalian yang ingin mengikuti online course di Udemy secara gratis atau free.
Tips
Untuk bisa meng-claim suatu course yang ada di udemy secara free bisa dengan menggunakan coupon. Coupon-coupon free course tersebut bisa kalian dapatkan di www.promocoupons24.com .
Silakan kunjungi situs penyedia kupon gratis tersebut secara berkala, kita hanya bisa mendapatkan course free sesuai dengan apa yang terdapat dalam situs tersebut. Semakin sering kalian mengunjungi situs tersebut, semakin banyak pula course yang dapat kalian claim untuk bisa diikuti
berikut daftar course yang sekarang penulis ikuti
Artikel ini ditulis oleh Andri Imanudin dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah informatika sosial
0 Komentar