Pemilihan pemimpin
seperti presiden, gubernur atau wakil rakyat dinegara kita menggunakan cara
demokratis, ya pemilihan umum oleh masyarakatnya, salah satu yang sebentar lagi
akan dilaksanakan adalah pemilu gubernur Jakarta, untuk memilih gubernur selanjutnya
setelah pak Ahok. Sebenarnya ada beberapa fakta yang menarik dibalik pilgub
jakarta kali ini, apa saja? Mari kita simak penjabarannya.
Pemilihan gubernur kali
ini bukan hanya pertarungan ditingkat provinsi saja, bukan hanya dewan pusat
saja yang memilih melainkan ketua partai juga seperti Susilo Bambang Yudhoyono,
Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto, yang turut andil dalam memilih
jagoan mereka, yang akan diturunkan dalam pilgub kali ini. Hal inilah yang membuat unik dalam
pilgub jakarta, karena tiga guru saling mengawal jagoan mereka agar menang.
Tak
Ada Calon Gubernur Yang Kader Politik
Seperti yang kita
ketahui, bahwa Ahok di usung oleh PDIP Perjuangan, Anies Baswedan diusung oleh
Gerindra, Agus Yudhoyono yang diusung oleh partai demokrat. Uniknya tidak ada
salah satu dari mereka yang asli dari partai tersebut, alias mereka bukan kader
partai pengusungnya, benar-benar uniik.
Tidak
Ada Yang Kelahiran Jakarta
Ya walaupun kita tahu
bahwa dalam mendaftarkan diri untuk menjadi gubernur tidak ada syarat bahwa
kita harus kelahiran provinsi tersebut, hal inilah yang terjadi di pemilihan
gubernur jakarta kali ini, Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur. Anies Baswedan
lahir di Kuningan, Jawa Barat. Agus Harimurti Yudhoyono lahir di Bandung, Jawa
Barat.
Pendidikan Minimal S-2
Satu lagi, padahal tidak ada syarat bahwa harus lulusan pendidikan
minimal S-2, namun inilah yang menjadikan pilgub jakarta berkelas dan unik,
yaitu ketiga calon memiliki riwayat pendidikan minimal S-2.
Ahok sendiri adalah insinyur lulusan teknik Geologi, Fakultas Teknik
Universitas Trisakti tahun 1990. Dia kemudian mengambil gelar Master Manajemen
di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya tahun 1994.
Agus lulusan Akademi militer tahun 2000. Dia meneruskan kuliah di Master
Strategic Studies di Institute of Defence and Strategic Studies Nanyang
Technological University (NTU), Singapura tahun 2006. Sambil mengambil
pendidikan militer di AS, Agus juga sempat menyabet gelar Master of Public
Administration, John Kennedy School of Goverment, Mei 2010.
Sementara Anies Baswedan lulus dari Fakultas Ekonomi UGM tahun 1995. Anies lalu mendapatkan beasiswa untuk mengambil master bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs di University of Maryland, College Park pada tahun 1997. Tahun 1999, Anies meraih Doktoral di bidang ilmu politik di Northern Illinois University.
Sementara Anies Baswedan lulus dari Fakultas Ekonomi UGM tahun 1995. Anies lalu mendapatkan beasiswa untuk mengambil master bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs di University of Maryland, College Park pada tahun 1997. Tahun 1999, Anies meraih Doktoral di bidang ilmu politik di Northern Illinois University.
Inisial Para Petarung
Inilah yang paling unik, inisial para petarung memiliki kesamaan, dari
calon gubernur maupun calon wakil gubernur, inilah penjabarannya
Basuki Tjahaja Purnama alias ahok
Agus Yudhoyono
Anies baswedan
Kita bisa lihat bahwa ketiga calon gubernur tersebut berinisial A. Hal
inilah yang banyak menyebutkan bahwa pilgub Jakarta kali ini adalah petarungan
3-A, dan bukan hanya itu, calon wakil
gubernur juga memiliki inisial yang sama
yaitu 3-S:
Saiful
Sylviana
Sandiaga
Itulah beberapa fakta unik yang terjadi di pemilihan gubernur Jakarta
kali ini. Kita hanya bisa berharap siapapun nanti yang memimpin Jakarta,
Jakarta bisa menjadi lebih baik daripada sebelumnya.
0 Komentar