Dampak Buruk Tidak Dilakukannya Validasi Data Pada Pemrograman Web - Setiap data apapun itu yang nantinya akan dimasukkan ke dalam suatu system baik website
ataupun aplikasi berbasis web sebagai input harus divalidasi terlebih dahulu sebelumnya. Diperiksa serta dipastikan terlebih
dahulu bahwa
semua data yang telah dimasukkan benar, sesuai dengan apa yang telah ditentukan dan juga ditetapkan sebelumnya, dengan tujuan agar system web dan aplikasi berbasis web tersebut dapat
memroses atau menyimpannya dengan
sebagaimana mestinya.
Mengapa demikian?
Sebab kebanyakan para pengguna dari suatu web ataupun aplikasi web tidak mengetahui tentang data yang tepat dan seharusnya dimasukkan kedalam program yang
digunakannya. Setiap web atau
aplikasi web yang dikebangkan oleh seorang web
programmer harus mempunyai fungsi validasi, agar nantinya fungsi tersebut dapat membantu para penggunanya untuk dapat melakukan validasi terhadap data yang akan dimasukkannya.
Sebab jika tidak dilakukan
validasi, maka besar
kemungkinan program web atau aplikasi web yang digunakan tersebut akan
menjadi seolah-olah salah atau
terjadi error, muncul suatu pesan kesalahan. Semua itu terjadi
sebab program tidak bisa melakukan pemrosesan terhadap data yang diinputkan, karena data tersebut tidak
sesuai dengan apa yang diinginkan sehingga
tidak dapat diproses oleh program tersebut.
Contoh sederhananya seperti
apabila terdapat suatu program untuk melakukan operasi penjumlahan dua buah bilangan yang inputnya dimasukkan secara langsung oleh penggunanya. Jelas kita ketahui bahwa program penjumlahan
dua bilangan semacam ini digunakan untuk menjumlah dua
bilangan, apabila dua buah input data yang dimasukkan oleh
pengguna ke dalam program tersebut bukanlah input data numerik, melainkan input data yang lain seperti input data karakter atau
huruf, maka program yang digunakan
oleh pengguna tersebut tidak akan bisa menjumlahkan kedua
data tersebut; dan secara pasti hasilnya pun akan salah. Jika pun
dalam program tersebut dapat menjumlahkan (contoh pada suatu program yang dibuat dengan bahasa
pemrograman yang tidak mengenal tipe data secara ketat / semua data dianggap
varian), maka besar kemungkinan hasil yang dikeluarkan bisa jadi tidak seperti yang diharapkan.
Untuk itulah program operasi penjumlahan dua buah bilangan tersebut di atas, haruslah mempunyai atau dapat melakukan validasi terhadap data masukkan yang nantinya akan diinputkan oleh para
penggunanya. Setidaknya, minimal program tersebut mempunyai kemampuan untuk dapat memvalidasi apakah
data yang dimasukkan atau diinputkan
oleh para penggunanya merupakan data numerik atau
bukan. Jika bukan data numerik atau bilangan,
maka program tersebut harus menampilkan pesan
bahwa data yang dimasukkan atau
diinputkan oleh pengguna tidak dapat diproses, kemudian
program juga harus memberikan saran data apa yang seharusnya dimasukkan atau
diinputkan oleh pengguna.
0 Komentar