Di zaman yang serba canggih seperti saat sekarang ini,banyak orang yang lebih memilih berdiam saja dirumah tapi tetap aktif dalam sosial media dari pada pergi keluar rumah untuk bersosialisasi dengan sesama manusia dan alam sekitar. Adapun di antara kita yang selalu bekumpul dan mempunyai kegiatan yang katanya untuk memperbanyak teman tapi justru sering lebih sibuk dengan gadgetnya, tetap sibuk dengan diri sendiri dengan mengurusi sosial media untuk aktif memberitahu pada dunia mayanya tentang apa yang sedang ia lakukan dan dimana ia berada sakarang.
Manusia zaman sekarang banyak yang hidup untuk ambisi,keinginan,dan rasa yang tak pernah puas. Kini kebanyakan manusia saling berlomba-lomba untuk menghasilkan hal-hal baru yang mampu meringankan semua pekerjaan,dan dapat menggantikan fungsi manusia itu sendiri.bahkan sampai-sampai demi mewujudkan semua ambisinya itu mereka tak jarang akan melakukan hal-hal yang merusak dan dapat membunuh manusia lain dan juga dapat merugikan banyak pihak.
Manusia di ciptakan memang dalam kindisi yang sangat sempurna jika dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya,walaupun tak semua manusia itu terlahir dengan fisik yang sempurna tapi mereka memiliki kelebihan yang melebihi manusia lainnya,oleh karena itu manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Bakat dan minat manusia juga di ciptakan oleh sang pencipta berbeda-beda,bukan hanya itu saja manusia juga memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda bahkan walaupun manusia itu terlahir kembat identik sekalipun.
Setiap hal baru yang berhasil diciptakan oleh manusia baik itu dapat mempermudah manusia lainnya,ataupun untuk mengurangi beban manusia lainnya justru semua itu dapat mendatangkan mudarat yang amat besar sepeerti menjadikan kita malas,menganggur karena teganfikan oleh mesin,bahkan dapat menimbulkan penyakit serta menyebabkan kematian.
Dari tahun ketahun kasus bunuh diri,kejahatan,penipuan,
Manusia sekarang kebanyakan hidup tanpa hati,menurut mereka kejujuran sudah tidak berarti,yang ada dalam benak mereka bagaimana menjadi penguasa,luasnya wilayah yang mereka pimpin,berapa banyak aset yang mereka miliki,dan seberapa mewah hidup mereka,serta semuanya hanya dapat dibeli dengan uang. Kapankah kita sadari bahwa semua yang telah kita perbuat ini salah? Apa harus menunggu dunia ini hancur baru kita akan sadar? Entahlah!!
Teknologi memang penting untuk di kembangkan,informadi memang harus terus disebarluaskan,tapi akan jauh labi baik jika kita mengembangkan semua ilmu pengetahuan ini dengan dibarengi dengan pengetahuan tentang agama yang baik dan benar,agar kita tetap pada koridor yang semestinya.
So, kita boleh mengejar segala ambisi yang ada dalam diri kita,tapi nyawa atau nafas yang ada dalam tubuh atau raga kita ini juga mesti diperhatikan. Jangan sampai karena terlalu berambisi untuk mewujudkan harapan kita jadi tak memikirkan keterancaman nyawa kita ini. Zetiap manusia memang punya harapan-harapan hebat yang pastinya sangat ingin di wujudkan. Namun, apa semua itu justru yang membuat kita tak memikirkan semua yang ada disekitar kita yang justru kita hanya memikirkan ego kita saja.
Dari semua itu kita dapat mengambil keputusan bahwa nyawa,harapan,mimpi,cita-cita, dan impian harus disertai dengan iman yang kuat dan taat agar kita tak berubah menjadi manusia yang perusak,tamak,serakah,dengki, dan buta akan kasih sayang terhadap sesama makhluk hidup,agar terjadi keseimbangan antara jasmani dan rohani. Pesan saya iman itu lebih penting dari segalanya karena iman semua yang telah kita buat,kita ciptakan,kita usahakan,dapat hancur begitu saja akibat kurangnya pengetahuan kita terhadap agama dan saang pencipta. Intinya, antara nyawa dan harapan harus ada iman yang kuat ditengah-tengahnya dan juga harus ada keteguhan hati yang baik agar tetap seimbang antara kehidupan dunia dan akhiratnya
0 Komentar