Buat kamu yang mulai pusing mau kuliah di mana, ambil jurusan apa, mulai khawatir dan galau mikirin masa depan. Tapi dari sekian banyak masalah, Saya punya dugaan kuat kalau biang yang sebenarnya paling menghantui Kalian adalah kegagalan kalau sampai nggak bisa masuk Universitas yang kamu inginkan, iya kan?
Nah, dari semua jalur buat bisa masuk universitas, sekarang ini Kamu dihadapkan pada beberapa pilihan, ada yang berpikir masuk lewat jalur SNMPTN, ikut Ujian Mandiri, dan ada juga yang milih bertempur di SBMPTN. Dari semua jalur yang ada, tulisan Saya ini akan berfokus buat membahas tentang strategi buat bertempur di ujian SBMPTN. Supaya Kalian masih punya waktu untuk mempersiapkan diri, otak, dan juga mental untuk menghadapi pertempuran yang sesungguhnya.
Oke sekarang pada intinya, kita langsung bahas aja, apa sih sebenarnya yang jadi penyebab seseorang itu bisa gagal lolos SBMPTN.
1. Terlalu Berharap Sama Jalur SNMPTN
Kadang kita terlalu berangan-angan tanpa mempersiapkan diri sehingga mencelakakan diri sendiri. Penyebab yang pertama yang bisa jadi paling fatal adalah karena kamu sekarang ini sedang malas belajar dan banyak menaruh harapan buat mendapatkan kursi di PTN melalui jalur SNMPTN. Dari pengalaman tahun lalu, ada banyak banget siswa yang terlalu pede mentang-mentang nilai rapornya bagus dan bersekolah di SMA favorit, terus terlalu nyantai sampai akhirnya kaget ternyata nggak lolos SNMPTN. Setelah itu panic, baru sadar bahwa waktu bergulir begitu cepat sebentar lagi akan bertempur di SBMPTN dengan kondisi belum siap. Akhirnya, mereka yang mengandalkan jalur SNMPTN gagal bersaing juga di SBMPTN dari teman-temannya yang nilai akademisnya selama ini biasa-biasa saja.
2. Menyamakan soal UN dengan ujian masuk PTN
Hal ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan banyak calon mahasiswa. Apalagi, sebelum kelulusan biasanya para siswa focus terhadap Ujian Nasional (UN), sehingga kurang mempersiapkan diri untuk menghadapi soal PTN yang jauh berbeda. Soal masuk PTN umumnya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Pasalnya, soal tersebut digunakan untuk memilih calon-calon mahasiswa secara selektif sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan suatu kampus.
Nah, sekarang kita coba telaah satu persatu materinya yah, dari mulai TKPA yang mencakup TPA, Matematika dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
TES BIDANG STUDI DASAR TKPA
Banyak peserta SBMPTN yang meremehkan materi TKPA alias belajarnya cuma setengah-setengah (bahkan ada juga yang tidak belajar sama sekali), terus akhirnya menyesal karena tujuan mereka hancur berantakan di materi yang harusnya bisa jadi sumber nilai. Masalahnya banyak peserta SBMPTN yang meremehkan TKPA dan jarang latihan soal atau Try Out. Akibatnya pada saat mengerjakan tes SBMPTN banyak terkena jebakan soal, nggak teliti membaca soal, nggak taktis waktu jawab soal, kelamaan mencerna soal tanpa sadar bahwa waktu yang dipersiapkan sangatlah terbatas, banyak soal gampang tapi tidak tersentuh karena waktu yang habis terbuang.
1. TPA/Tes Potensi Akademik
2. Matematika Dasar
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
TES BIDANG SAINTEK (IPA)
1. Materi Matematika IPA SBMPTN
2. Materi Fisika SBMPTN
3. Materi Kimia SBMPTN
4. Materi Biologi SBMPTN
TES BIDANG SOSHUM (IPS)
1. Materi Ekonomi SBMPTN
2. Materi Sosiologi SBMPTN
3. Materi Sejarah SBMPTN
4. Materi Geografi SBMPTN
3. Tidak Memprediksi Jumlah Pesaing
Terkadang karena idealism semata, kita ngotot mendaftar ke kampus atau jurusan yang memiliki banyak peminat. Hal tersebut bpleh saja kamu lakukan,, tapi Kamu juga harus mempertimbangkangkan kemampuanmu. Selain itu, jangan menganggap bahwa jika kamu berasal dari sekolah favorit di kota besar, maka kamu akan memiliki kesempatan yang besar pula. Kalian bisa mecari informasi peminat dan peaing kamu di kampus atau jurusan yang kamu minati tersebut. Data-data itu bisa kamu dapatkan di Internet dengan merujuk dari peminat sebelumnya.
Berikut di bawah ini adalah presentase kelulusan SNMPTN skala nasional dari tahun 2013-2015
Nah, kebayang nggak sih kalau saringan SNMPTN tahun 2015 yang lalu, cuma 16% dari total peserta yang lolos, artimya ada lebih dari 700.000 peserta itu kalau waktu pengumuman SNMPTN mereka belum mempersiapkan apa-apa untuk ujian SBMPTN? Jangan sampai kamu menjadi salah satu di antara yang nggak lolos SNMPTN terus jangan sampai pula persiapannya nggak mateng untuk siap tempur di saringan SBMPTN.
Nah, dari semua jalur buat bisa masuk universitas, sekarang ini Kamu dihadapkan pada beberapa pilihan, ada yang berpikir masuk lewat jalur SNMPTN, ikut Ujian Mandiri, dan ada juga yang milih bertempur di SBMPTN. Dari semua jalur yang ada, tulisan Saya ini akan berfokus buat membahas tentang strategi buat bertempur di ujian SBMPTN. Supaya Kalian masih punya waktu untuk mempersiapkan diri, otak, dan juga mental untuk menghadapi pertempuran yang sesungguhnya.
Oke sekarang pada intinya, kita langsung bahas aja, apa sih sebenarnya yang jadi penyebab seseorang itu bisa gagal lolos SBMPTN.
1. Terlalu Berharap Sama Jalur SNMPTN
Kadang kita terlalu berangan-angan tanpa mempersiapkan diri sehingga mencelakakan diri sendiri. Penyebab yang pertama yang bisa jadi paling fatal adalah karena kamu sekarang ini sedang malas belajar dan banyak menaruh harapan buat mendapatkan kursi di PTN melalui jalur SNMPTN. Dari pengalaman tahun lalu, ada banyak banget siswa yang terlalu pede mentang-mentang nilai rapornya bagus dan bersekolah di SMA favorit, terus terlalu nyantai sampai akhirnya kaget ternyata nggak lolos SNMPTN. Setelah itu panic, baru sadar bahwa waktu bergulir begitu cepat sebentar lagi akan bertempur di SBMPTN dengan kondisi belum siap. Akhirnya, mereka yang mengandalkan jalur SNMPTN gagal bersaing juga di SBMPTN dari teman-temannya yang nilai akademisnya selama ini biasa-biasa saja.
2. Menyamakan soal UN dengan ujian masuk PTN
Hal ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan banyak calon mahasiswa. Apalagi, sebelum kelulusan biasanya para siswa focus terhadap Ujian Nasional (UN), sehingga kurang mempersiapkan diri untuk menghadapi soal PTN yang jauh berbeda. Soal masuk PTN umumnya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Pasalnya, soal tersebut digunakan untuk memilih calon-calon mahasiswa secara selektif sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan suatu kampus.
Nah, sekarang kita coba telaah satu persatu materinya yah, dari mulai TKPA yang mencakup TPA, Matematika dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
TES BIDANG STUDI DASAR TKPA
Banyak peserta SBMPTN yang meremehkan materi TKPA alias belajarnya cuma setengah-setengah (bahkan ada juga yang tidak belajar sama sekali), terus akhirnya menyesal karena tujuan mereka hancur berantakan di materi yang harusnya bisa jadi sumber nilai. Masalahnya banyak peserta SBMPTN yang meremehkan TKPA dan jarang latihan soal atau Try Out. Akibatnya pada saat mengerjakan tes SBMPTN banyak terkena jebakan soal, nggak teliti membaca soal, nggak taktis waktu jawab soal, kelamaan mencerna soal tanpa sadar bahwa waktu yang dipersiapkan sangatlah terbatas, banyak soal gampang tapi tidak tersentuh karena waktu yang habis terbuang.
1. TPA/Tes Potensi Akademik
2. Matematika Dasar
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
TES BIDANG SAINTEK (IPA)
1. Materi Matematika IPA SBMPTN
2. Materi Fisika SBMPTN
3. Materi Kimia SBMPTN
4. Materi Biologi SBMPTN
TES BIDANG SOSHUM (IPS)
1. Materi Ekonomi SBMPTN
2. Materi Sosiologi SBMPTN
3. Materi Sejarah SBMPTN
4. Materi Geografi SBMPTN
3. Tidak Memprediksi Jumlah Pesaing
Terkadang karena idealism semata, kita ngotot mendaftar ke kampus atau jurusan yang memiliki banyak peminat. Hal tersebut bpleh saja kamu lakukan,, tapi Kamu juga harus mempertimbangkangkan kemampuanmu. Selain itu, jangan menganggap bahwa jika kamu berasal dari sekolah favorit di kota besar, maka kamu akan memiliki kesempatan yang besar pula. Kalian bisa mecari informasi peminat dan peaing kamu di kampus atau jurusan yang kamu minati tersebut. Data-data itu bisa kamu dapatkan di Internet dengan merujuk dari peminat sebelumnya.
Berikut di bawah ini adalah presentase kelulusan SNMPTN skala nasional dari tahun 2013-2015
Tahun
|
Jumlah Peserta
|
Peserta yang Lolos
|
Presentase Penerimaan
|
2015
|
852.093
|
137.005
|
16,07%
|
2014
|
777.536
|
125.406
|
16,13%
|
2013
|
765.531
|
133.604
|
17,46%
|
Nah, kebayang nggak sih kalau saringan SNMPTN tahun 2015 yang lalu, cuma 16% dari total peserta yang lolos, artimya ada lebih dari 700.000 peserta itu kalau waktu pengumuman SNMPTN mereka belum mempersiapkan apa-apa untuk ujian SBMPTN? Jangan sampai kamu menjadi salah satu di antara yang nggak lolos SNMPTN terus jangan sampai pula persiapannya nggak mateng untuk siap tempur di saringan SBMPTN.
0 Komentar