Apa itu maser?
Maser (microwave amplification by stimulated emission of radiation) atau penguatan gelombang mikro oleh pancaran radiasi terangsang. Piranti untuk memperkuat atau menghasilkan gelombang mikro dengan pancaran sinar terangsang (laser). Maser digunakan pada jam atomic sebagai osilatorm sedangkan pada astronomi radio berfungsi sebagai penguat, karena maser benar-benar tepat untuk memperkuat sinyal-sinyal lemah dari luar angkasa.
Pada maser gas amonia (ammonia gas massser) (yang diperkenalkan pada tahun 1954), suatu berkas molekuler amonia melintas melalui sebuah lubang ke dalam sebuah ruang vakum. Di dalam ruang vakum ini berkas tersebut dipaparkan terhadap suatu medan magnet tak seragam. Medan ini akan menyimpangkan molekul amonia yang berada pada keadaan dasar, yang berbentuk seperti piramida dengan tiga atom hydrogen yang membentuk bidang dasar dan sebuah atom nitrogen tunggal sebagai puncak. Molekul keadaan dasar memiliki momen dipol karena tidak adanya simetri dan oleh sebab itu molekul mengalami penyimpangan. Molekul tereksitasi tidak memiliki momen dipol resutan sehingga tidak mengalami penyimpangan. Di dalam molekul itu atom nitrogen bergerak maju mundur melalui bidang atom hydrogen. Berkas ini terutama terdiri dari molekul tereksitasi dan dilewatkan ke sebuah rongga resonansi yang diberi umpan radiasi mikrogelombang yang sesuai dengan selisih energy antara keadaan dasar dan molekul tereksitasi. Hal ini mengakibatkan pancaran terangsang pada saat molekul tereksitasi jatuh kembali ke keadaan dasar dan radiasi mikrogelombang masukan diperkuat secara koheren. Susunan ini dapat pula dibuat berisolasi dan bentuk ini merupakan dasar jam amonia.
Pada maser zat padat (solid state maser) yang lebih beraneka ragam, suatu medan magnet diberikan pada electron dari atom-atom atau molekul molekul paramagnetic. Energi electron-electron ini terkuantisasi ke dalam dua tingkat, bergantung pada kesejajaran spin dengan medan magnet. Keadaan dengan lebih banyak momen magnet sejajra daripada momen magnet tak sejajar dapat diputarbalikan oleh perubahan mendadak pada medan magnet. Resonansi spi electron di dalam bahan paramagnetic memungkinkan penguatan untuk lebar pita yang lebih luas daripada maser gas.
Maser (microwave amplification by stimulated emission of radiation) atau penguatan gelombang mikro oleh pancaran radiasi terangsang. Piranti untuk memperkuat atau menghasilkan gelombang mikro dengan pancaran sinar terangsang (laser). Maser digunakan pada jam atomic sebagai osilatorm sedangkan pada astronomi radio berfungsi sebagai penguat, karena maser benar-benar tepat untuk memperkuat sinyal-sinyal lemah dari luar angkasa.
Pada maser gas amonia (ammonia gas massser) (yang diperkenalkan pada tahun 1954), suatu berkas molekuler amonia melintas melalui sebuah lubang ke dalam sebuah ruang vakum. Di dalam ruang vakum ini berkas tersebut dipaparkan terhadap suatu medan magnet tak seragam. Medan ini akan menyimpangkan molekul amonia yang berada pada keadaan dasar, yang berbentuk seperti piramida dengan tiga atom hydrogen yang membentuk bidang dasar dan sebuah atom nitrogen tunggal sebagai puncak. Molekul keadaan dasar memiliki momen dipol karena tidak adanya simetri dan oleh sebab itu molekul mengalami penyimpangan. Molekul tereksitasi tidak memiliki momen dipol resutan sehingga tidak mengalami penyimpangan. Di dalam molekul itu atom nitrogen bergerak maju mundur melalui bidang atom hydrogen. Berkas ini terutama terdiri dari molekul tereksitasi dan dilewatkan ke sebuah rongga resonansi yang diberi umpan radiasi mikrogelombang yang sesuai dengan selisih energy antara keadaan dasar dan molekul tereksitasi. Hal ini mengakibatkan pancaran terangsang pada saat molekul tereksitasi jatuh kembali ke keadaan dasar dan radiasi mikrogelombang masukan diperkuat secara koheren. Susunan ini dapat pula dibuat berisolasi dan bentuk ini merupakan dasar jam amonia.
Pada maser zat padat (solid state maser) yang lebih beraneka ragam, suatu medan magnet diberikan pada electron dari atom-atom atau molekul molekul paramagnetic. Energi electron-electron ini terkuantisasi ke dalam dua tingkat, bergantung pada kesejajaran spin dengan medan magnet. Keadaan dengan lebih banyak momen magnet sejajra daripada momen magnet tak sejajar dapat diputarbalikan oleh perubahan mendadak pada medan magnet. Resonansi spi electron di dalam bahan paramagnetic memungkinkan penguatan untuk lebar pita yang lebih luas daripada maser gas.
0 Komentar