Assalamualaikum
Tak terasa kini kita sudah berada ditahun 2015, padahal 20
hari yang lalu kita masih berada ditahun 2014. Ya, 20 hari sudah berlalu
ditahun baru ini, tapi apakah Anda sudah melakukan sesuatu yang lebih baik bagi
hidup Anda, sesuatu yang lebih baik dibandingkan hidup Anda di tahun 2014 yang
lalu? Hanya diri Anda sendiri lah yang dapat menjawab pertanyaan ini.
Banyak orang gembar-gembor
membuat resolusi ketika tahun baru datang, seperti ingin menurunkan berat
badan, ingin sukses karir atau study bagi yang masih menuntut ilmu, atau bahkan
ingin mendapatkan penghasilan lebih. Tapi hanya beberapa saja dari mereka yang
mampu merealisasikannya secara nyata dalam kehidupan mereka.
Memang semua itu tergantung dari seberapa besar keinginan
mereka untuk dapat mewujudkannya. Terlebih setelah mereka menemukan cara terbaik
untuk mencapai keinginan mereka tetapi cara itu membosankan, maka hanya akan
ada segelintir orang saja dari mereka yang secara konsisten melakukannya dengan
telaten dan terus-menerus setiap harinya.
Bicara tentang resolusi ada satu hal yang menarik tentang
resolusi terlebih resolusi dari seorang teman ku. Ketika aku bertanya kepadanya
tentang resolusinya ditahun baru ini aku mendapatkan jawaban yang sangat jarang
dan asing untuk resolusi seorang seusianya. Jika orang lain memiliki resolusi seperti
ingin menurunkan berat badan, ingin sukses karir atau study bagi yang masih
menuntut ilmu, atau bahkan ingin mendapatkan penghasilan lebih tetapi tidak dengannya.
Dia justru memiliki resolusi untuk hidup sehat dengan tidak membuang sampah
pada tempatnya.
Sontak mendengar jawabannya itu aku langsung tertawa, memang
teman ku itu memiliki kecintaan lebih pada alam tetapi resolusi kecil semacam
itu apa gunanya. Apa tidak ada yang lebih luar biasa lagi dari pada resolusi
semacam itu? Seperti itulah pikiran ku pada waktu itu.
Ketika mendengar peryataan ku itu teman ku itu langsung
berkata “Lingkunganku bersih karena kebiasaanku yang tidak pernah membuang
sampah di sembarang tempat. Menjaga lingkunganku agar selalu bersih dan
terawat, seperti merawat diriku sendiri.”
Aku sempat terbengong bingung mendengarnya, sebenarnya apa
maksud dari perkataan teman ku itu? Aku terus
memikirkannya dan akhirnya aku pun sadar bahwa selama ini kita hidup bumi,
memanfaatkan semua yang ada diatasnya, bahkan terkadang kita mengeksplore
dengan tidak sebagaimana mestinya. Tetapi apakah pernah sebentar saja kita
memiliki keinginan untuk terus merawat alam itu. Merawat bumi yang makin lama
makin tua ini? Sudah seharusnya dan sudah saatnya sekarang kita sadar, sadar
untuk segera memulai merawat bumi tercinta kita ini.
Sebelum itu untuk bahan renungan mari kita sejenak kita
tengok cuplikan artikel yang saya peroleh dari http://bangjuju.com/mengubah-kebiasaan-untuk-lingkungan-lebih-baik/
banyak manusia secara perlahan menghancurkan lingkungannya sendiri. Kehancuran lingkungan diakibatkan karena manusia sendiri yang tidak menjaga lingkungannya, kebiasaan yang berkembang pada diri manusia adalah kebiasaan-kebiasaan yang menghancurkan sumber daya alam dan lingkungan.
banyak manusia secara perlahan menghancurkan lingkungannya sendiri. Kehancuran lingkungan diakibatkan karena manusia sendiri yang tidak menjaga lingkungannya, kebiasaan yang berkembang pada diri manusia adalah kebiasaan-kebiasaan yang menghancurkan sumber daya alam dan lingkungan.
Kebiasaan- kebiasaan kecil yang membuat lingkungan rusak
dipertahankan tetapi kebiasaan yang membuat lingkungan sehat ditinggalkan.
Berikut ini beberapa kebiasaan manusia yang membuat lingkungan menjadi tidak
nyaman ataupun menjadi rusak.
- · Membuang sampah sembarangan.
- · Mengurangi lingkungan hijau, menggantinya dengan bangunan yang mencakar langit.
- · Menggunduli hutan tanpa menanami kembali.
- · Membiarkan pencemaran udara dan lingkungan terjadi.
- · Menggunakan bahan-bahan kimia yang berlebihan.
Kebiasaan manusia yang seperti ini, sejak dahulu hingga
sekarang tidak berubah. Manusia hanya memikirkan dirinya sendiri, mereka tidak
memikirkan bahkan mempedulikan tentang kerusakan lingkungan yang akan terjadi
karena perbuatan mereka terhadap lingkungan.
Kebiasaan yang harus diubah agar tidak terjadi kerusakan
lingkungan yang lebih parah adalah memulai dengan hal yang kecil seperti
membuang sampah pada tempatnya, selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat
tinggal, menggunakan sumber daya alam sesuai dengan kebutuhan.
Memang untuk hal-hal seperti ini perlu adanya kesadaran diri.
Seperti teman saya yang begitu cinta kepada alam mempunyai resolusi yang kecil
bahkan terlihat sepele tetapi besar pengaruhnya kepada alam. Coba bayangkan
jika pemikiran-pemikiran seperti ini ada pada pribadi setiap orang. pemikiran
kecil seperti inilah yang akan mampu merubah dunia kearah yang lebih baik jika dilakukan
secara konsisten.
Tetapi dukungan dari berbagai pihak pun tetap diperlukan
seperti halnya pemerintah. Pemerintah melalui organisasi resminya harus lebih
gencar lagi dalam merawat alam di Indonesia tercinta kita ini. Terlebih lagi pernah
ada yang berkata bahwa tanah jawa adalah penggalan surga, pernyataan tersebut
dikeluarkan karena memang kondisi alam diPulau jawa yang sangat subur dengan
tanahnya. Jangan sampai semua itu rusak hanya karena kita para manusia yang
terus menerus mengeksploitasinya tanpa pernah bergantian merawatnya. Tak berhenti
sampai disitu, pemerintah juga perlu memberikan dukungan penuh kepada organisasi-organisasi
lain yang bergerak dibidang yang sama
yaitu pelestarian lingkungan dan konservasi seperti The Nature ConservancyProgram Indonesia.
Jadi dari semua hal diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa
mengubah kebiasaan dari yang kecil untuk lingkungan yang baik sangat diharapkan
karena lingkungan sangat penting untuk hidup sehat dan hidup yang lebih baik.
“Jika kau merawat aku hari ini (alam) artinya
kau menyiapkan kehidupanmu 20 tahun ke depan”
Sumber :
0 Komentar