Puisi cinta kepada alam berikut ini adalah contoh puisi yang
kriterianya di akui untuk sebuah buku antologi puisi. Membuat puisi
memang merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa yang ada
didalam dada. Jika suatu saat kita ingin berterima kasih kepada guru
kita maka kita dapat membuat puisi guru atau puisi tentang guru. Atau jika suatu saat kita merasa peduli dengan alam maka kita dapat membuat puisi tentang alam. Atau bisa juga ketika kita merasa bangga dengan seseorang maka kita dapat membuat puisi pahlawan, karena merasa orang yang kita banggakan itu seperti pahlawan dalam hidup kita.
Ingatan
pagi
Oleh
: andri imanudin
Aku merasakan tangan ku membeku
diantara jari-jari mungilnya itu
aku membeku, diam dan membatu
raga sukma ku juga dengannya
diantara jari-jari mungilnya itu
aku membeku, diam dan membatu
raga sukma ku juga dengannya
Mata mulai mencarinya
nafas merasakannya, hati terkenanya
teringat dekap jari mungilnya
juga jerat rindunya
nafas merasakannya, hati terkenanya
teringat dekap jari mungilnya
juga jerat rindunya
Jika boleh aku bertanya
“di ujung jalan mana?”
“dibatas kota mana?”
“berdansa dengan siapakah dia kini?”
“di ujung jalan mana?”
“dibatas kota mana?”
“berdansa dengan siapakah dia kini?”
Debar suara jauh disana
terus memangil seirama
mata memejam, tangan menggenggam
“apakah kau tau?”
terus memangil seirama
mata memejam, tangan menggenggam
“apakah kau tau?”
Brebes, 2014
Sepintas
jalan
Oleh
: andri imanudin
Hasrat memaksa ku untuk
tinggal
diatas putihnya keraguan
menari-nari dengan pikiran
pikir ku itu keajaiban
diatas putihnya keraguan
menari-nari dengan pikiran
pikir ku itu keajaiban
Dikala langit membisu,
dari setiap seruan
aku menari-nari dengan senyuman
lurus kedepan, berbelok kebelakang
teringat dahulu, marah akan kemenangan
aku menari-nari dengan senyuman
lurus kedepan, berbelok kebelakang
teringat dahulu, marah akan kemenangan
Sudahlah, mari kita
jalan
lebih kencang kita terbang
seribu pulau, seribu satu atap kita lewati
bersama dalam satu kepercayaan
lebih kencang kita terbang
seribu pulau, seribu satu atap kita lewati
bersama dalam satu kepercayaan
Brebes, 2014
Keajaiaban
Oleh
: andri imanudin
Tak sengaja putih menjadi hitam
ingin terbang terjebur kelautan
dalam, tapi biru penuh keindahan
cantik sekali ikan-ikan berenang
ingin terbang terjebur kelautan
dalam, tapi biru penuh keindahan
cantik sekali ikan-ikan berenang
Tak sadar, aku makin dalam
makin nikmat, makin tenggelam
keajaiban, ada sirip dikiri dan kanan
aku bebas berdendang dengan senyuman
makin nikmat, makin tenggelam
keajaiban, ada sirip dikiri dan kanan
aku bebas berdendang dengan senyuman
Menari dengan ikan dan karang
terbang kedasar lautan
berpesta, besulang saling berpelukan
tersenyum bersama pulang kepermukaan
terbang kedasar lautan
berpesta, besulang saling berpelukan
tersenyum bersama pulang kepermukaan
Brebes, 2014
Profil :
Perkenalkan
nama ku Andri Imanudin. Banyak sekali pengalaman hidup yang aku alami, dari
mulai yang menyenangkan hingga memilukan. Salah satu pengalaman menyenangkan
yang baru aku alami adalah pada tanggal 31 Oktober - 1 November 2014 aku
mengikuti Drama Musikal RamaSinta di kota tegal. Aku berperan sebagai Sugriwa,
seorang tokoh yang menyerupai seekor kera. Bukan hanya itu, baru kemaren juga
diawal bulan aku memperoleh juara 5 stand up komedi di daerah ku, dan dua
minggu setelahnya Essay ku tentang remaja mendapat urutan 2 se-Jawa Tengah. Meski saya anak eksak tapi saya cinta kesenian. Jangan lupa untuk mampir ke akun sosmed ku yah https://www.facebook.com/andri.imanudin.1 juga menghubungi ku 089617924711 atau Sugriwaandri@gmail.com
ini bukti piagam penghargaan sebagai penulis terpilih
Sumber :
http://www.iseng-iseng.tk/
http://brebes-punya.blogspot.com
Sumber :
http://www.iseng-iseng.tk/
http://brebes-punya.blogspot.com
0 Komentar