Cara Mengedalikan Perasaan dan Suasana Hati atau Mood Orang Lain - Anda dapat menjadikan 9
dari 10 orang yang ada disekitar anda menyukai diri anda dengan segera. Dengan
cara yang sama pula anda dapat menjadikan 9 dari 10 orang tersebut menjadi
ramah, akrab, bersahabat dan koopeatif dengan diri anda hanya dalam waktu
beberapa saat saja.
Baiklah berikut inilah
Cara Mengedalikan Perasaan dan Suasana Hati atau Mood Orang Lain :
Perlu anda camkan selalu bahwasanya beberapa
detik-detik awal dari pada interaksi anda bersama dengan orang lain akan begitu
menentukan sekali suasana dan semangat dari interaksi yang anda lakukan dengan
orang lain kedepannya.
Kemudian selalu anda
terapkan pula hukum dasar dari perilaku manusia. Hukum ini menyatakan bahwa
“Manusia sangat cenderung untuk selalu bersikap ramah dengan sesamanya”.
Jadi, pada saat
detik-detik awal interaksi yaitu pada saat : anda pertama kali melakukan eye
contact atau kontak mata dengan lawan bicara anda, sebelum anda berkata satu
kata apapun, saat sebelum anda memecah suasana keheningan SELALU BERIKAN SENYUM
ANDA YANG SANGAT TULUS kepada lawan bicara anda.
Hasilnya, mereka semua
yakni lawan bicara anda akan dengan setia menanggapi setiap perbuatan anda
dengan ramah dan senyum yang tulus pula. MEREKA AKAN SELALU DENGAN SENANG HATI
MEMBALAS SENYUM YANG ANDA BERIKAN DAN AKAN JUGA BERSIKAP MENYENANGKAN DENGAN
DIRI ANDA.
Karena dalam setiap
interaksi kita bersama dengan orang lain (interaksi yang terjadi di antara dua
orang atau lebih) akan selalu ada suatu suasana, suatu sikap atau suatu
perasaan (mood, atmosphere atau stage set)
yang menghiasi jalan dari interaksi tersebut.
Untuk itulah dalam
interaksi seperti yang telah disebutkan sangat dibutuhkan suatu keahlian serta
inisiatif dari anda untuk dapat mampu membangun serta mengendalikan suasana
atau perasaan yang terjadi dalam interaksi atau pertemuan tersebut. Bila diri
anda tidak sesegera mungkin mengambil suatu inisiatif untuk bisa membangun dan
mengendalikan suasana dari pertemuan tersebut, maka sebaliknya yaitu lawan
bicara dari andalah yang akan melakukan hal tersebut dan dengan segera lawan
bicara anda akan berada “diatas angin” di dalam interaksi tersebut.
Apabila anda bersikap
bijaksana maka tentunya anda memiliki kemauan berinisiatif untuk membangun
serta mengendalikan suasana pertemuan tersebut kearah yang lebih memberikan
keuntungan dan manfaat.
Salah satu kenyataan yang
tragis dan menyedihkan dari suatu interaksi diantara manusia adalah adanya
kegagalan untuk menyadari bahwa seseorang pasti akan memperoleh imbalan atau
balasan dari segala perbuatan yang seseorang tersebut lakukan kepada orang
lain. Barangkali anda masih teringat akan bunyi dari salah satu hukum yang
penting dalam ilmu fisika yaitu “Aksi akan sama besarnya dengan reaksi yang
terjadi”.
Jika ada mampu
memancarkan cahaya kepada orang lain disekitar anda, maka cahaya yang sama pula
akan memancar dari mereka kepada diri anda. Apabila anda memancarkan suatu
cahaya kebenaran kepada orang-orang lainnya yang ada di sekitar anda, maka
mereka pun akan juga memantulkan cahaya kebenaran yang sama kepada diri anda.
Ditegaskan sekali lagi
bahwa kuncinya adalah waktu (mampu memilih waktu yang tepat). Senyumlah anda
sebelum anda memecah keheningan yang ada. Dengan seperti itu, akan tercipta
sebuah suasana hati yang sangat hangat serta bersahabat. Sebuah suasana yang
kondusif akan dengan pasti meliputi proses dari interaksi anda tersebut secara
keseluruhan.
Namun nada dari suara dan
ekspresi dari wajah anda pun memegang peranan yang tak kalah penting, sebab
kedua hal itu mampu menyiratkan isi serta suasana dari hati anda yang
sebenarnya.
Selalu anda ingat :
Berikanlah senyum terbaik anda seperti yang dilakukan oleh para penghibur serta
oleh para model profesional diatas panggung ketika mereka beraksi. Dan anda
dapat pula mengatakan (dalam hati) pada diri anda, “ayo, beraksilah”. Maka anda
pasti akan berhasil melakukannya dengan sangat baik.
0 Komentar