5 Hal Ini Bukti Kamu Siap Jadi Mahasiswa? - Judul yang memang sedang ramai diperbincangkan sebab akhir-akhir ini sedang ramai diberitakan tentang SBMPTN atau kepanjangan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Pengumuman SBMPTN yang sudah tidak lama lagi menimbulkan pertanyaan dalam benak para calon kandidatnya yang akan diterima apakah mereka sebenarnya sudah Siap Jadi Mahasiswa?
Sebari menunggu pengumuman SBMPTN mereka terus menerus mencari jawaban dari pertanyaan tersebut. Memang banyak indikator yang dapat memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Semangat27 juga memiliki indikator yang bisa menjawab pertanyaan apakah kamu sudah siap untuk menjadi seorang mahasiswa. Langsung saja berikut ini adalah 5 Hal Ini Bukti Kamu Siap Jadi Mahasiswa
Jika kamu semua lebih memilih untuk berkuliah di luar kota atau bahkan di luar pulau. Satu contoh sederhana yang berkaitan dengan hal diatas adalah hidup jauh dari orangtua. Untuk kamu yang memang selama ini belum atau tidak pernah tinggal jauh dari orangtua atau keluargamu tentu saja hal seperti ini bisa menjadi suatu hal yang sangat tidak mudah. Mulai sekarang kamu semua harus memulai untuk membiasakan diri melakukan semuanya secara mandiri seorang diri. Jangan sampai kamu termasuk kedalam mahasiswa baru yang mengidap penyakit endemik yakni Homesick.
Semester awal atau yang pertama akan menjadi terasa sangat amat berat jika hal non teknis layaknya seperti penyakit rindu dengan rumah ini menyapa kamu. Namun tenang saja, berikuti ini terdapat tips bagi kalian untuk bisa mengantisipasi homesick seperti ini
Sebab pada saat kamu menjadi seorang mahasiswa, kamu akan selalu dituntut untuk mampu dalam bersosialisasi secara baik dengan siapapun yang ada di lingkungan sekitarmu. Perlu kamu ketahui juga bahwa nantinya lingkungan yang terdapat dalam pergaulan kampus akan sangat berbeda 180 derajat dengan lingkungan pergaulan yang ada di sekolahmu dulu. Di tempat kamu berkuliah atau kampus nantinya kalian akan bertemu dengan beragam tipe macam orang-orang yang sangat baru dan asing yang mungkin seumur hidup kamu belum pernah kamu temui sebelumnya. Tapi tenang saja ambil sisi positifnya, kondisi seperti ini akan menjadikan kamu bertambah pengalaman reverensi dalam menghadapi setiap individu dengan macam tipe karakter yang berbeda-beda.
Jadilah layaknya seperti air yang bisa menempati setiap ruang dengan begitu baik tanpa perlu merubah hakikat dirinya sebagai air yang cair serta ada juga saatnya untuk menjadi layaknya seperti batu yang pada saat kamu memiliki keyakinan itu baik maka pertahankanlah.
Seberapa kamu mampu dalam bersosialisai akan secara tidak langsung berefek pada jumlah dari relasi yang akan didapatkan. Semakin banyakjumlah relasi yang kamu punyai, tentunya akan menjadikan kamu semakin baik dalam perkembangan kepribadian kamu untuk di kemudian hari. Manfaatkanlah kesempatan yang kamu miliki selama menjadi seorang mahasiswa untuk bisa menjalin sebanyak-banyaknya hubungan relasi dengan orang lain disekitarmu.
Sebab, tak seluruh jenis lingkungan yang terdapat disekitar kamu selama berkuliah akan dapat mendukung kamu dalam meraih tujuan yang sudah kamu tetapkan dari awal. Kamu yang memang terbilang baru masih lugu dan juga polos, adalah sasaran bidik yang empuk bagi berbagaimacam pihak yang tak bertanggungjawab untuk menjalankan setiap misi tujuan mereka. Akan tetapi kamu tidak perlu menjadikan hal seperti ini menjadi alasan untuk kamu menutup diri. Satu tips dari Semangat27 yang dapat kamu jadikan sebagai acuan untuk bisa menentukan lingkungan yang akan kamu pilih baik atau tidak. Yakni dengan cara kamu lihat dari track record dan juga individu-individu yang terdapat didalamnya. Jika memang semua itu baik maka dapat dipastikan bahwa lingkungan tersebut baik untuk kamu.
Sebisa mungkin kenali sebelum semuanya terlebih dahulu sebelum kamu menentukan mana pilihanmu dan jangan pernah sekalipun kamu mencoba untuk mengandalkan suatu keberuntungan. Sebab perlu kamu sadari bahwa sebuah keberuntungan ada batasnya, untuk itu pergunakanlah keberuntungan itu memang disaaat yang benar-benar anda memerlukannya.
Peluang bisa menjadi seorang mahasiswa merupakan suatu hal yang sangat langka dan akan bisa menjadi sangat percuma apabila kamu hanya mengisi waktu-waktumu dengan pulang pergi kekampus saja. Akan lebih baik jika kamu bisa mencoba untuk lebih aktif dalam segala macam hal yang bersifat positif. Dimana dunia perkuliahan sesungguhnya merupakan tempat untuk kamu mengembangkan diri sebelum nantinya menjalani kehidupan dilingkungan kehidupan yang nyata. Sebab hakekat sebenarnya dari berkuliah itu tak hanya sekedar berburu IPK sempurna dan gelar sarjana.
Sebuah Pilihan adalah alam yang menciptakannya, akan tetapi diri sendirilah yang pada akhirnya akan menentukannya
karena karya kamu itu nantinya akan bisa menjadi suatu pembeda, antara diri kamu dengan para sarjana lainnya pada saat tiba waktu setelah kelulusan. Rasa puas yang terbentuk dari perasaan bangga jika kamu berhasil membuat suatu karya, tidak ternilai harganya dan tidak bisa digantikan dengan apapun bahkan nominal rupiah. Sebagai seorang mahasiswa kita hendaknya selalu ingat bahwa perubahan ada ditangan kita, marilah kita semua mau ambil bagian didalam perubahan tersebut dengan karya-karya kita semua.
Demikianlah artikel kali ini tentang 5 Hal Ini Bukti Kamu Siap Jadi Mahasiswa?, semoga bermanfaat dan ingat Semangat27.com tempatnya cari semangat untuk hidup lebih baik
Sebari menunggu pengumuman SBMPTN mereka terus menerus mencari jawaban dari pertanyaan tersebut. Memang banyak indikator yang dapat memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Semangat27 juga memiliki indikator yang bisa menjawab pertanyaan apakah kamu sudah siap untuk menjadi seorang mahasiswa. Langsung saja berikut ini adalah 5 Hal Ini Bukti Kamu Siap Jadi Mahasiswa
source : google image |
1. Apakah kalian sudah dewasa dalam kemandirian?
Sifat dewasa yang disinggung kali ini tak hanya terkait dengan masalah usia saja. Kamu-kamu semua yang memang selama ini mengecam pendidikan dibangku sekolah, baik sekolah dasar (SD), sekolah menegah pertama (SMP) atau sekolah menengah atas (SMA) dan setaranya selalu saja bergantung dengan orangtua, lambat laun harus mulai untuk dikurangi atau bahkan harus dihilangkan. Sebagai indikator dari seorang mahasiswa yang pertama atau paling dini untuk adalah sifat kedewasaan dari kemandirian.Jika kamu semua lebih memilih untuk berkuliah di luar kota atau bahkan di luar pulau. Satu contoh sederhana yang berkaitan dengan hal diatas adalah hidup jauh dari orangtua. Untuk kamu yang memang selama ini belum atau tidak pernah tinggal jauh dari orangtua atau keluargamu tentu saja hal seperti ini bisa menjadi suatu hal yang sangat tidak mudah. Mulai sekarang kamu semua harus memulai untuk membiasakan diri melakukan semuanya secara mandiri seorang diri. Jangan sampai kamu termasuk kedalam mahasiswa baru yang mengidap penyakit endemik yakni Homesick.
Semester awal atau yang pertama akan menjadi terasa sangat amat berat jika hal non teknis layaknya seperti penyakit rindu dengan rumah ini menyapa kamu. Namun tenang saja, berikuti ini terdapat tips bagi kalian untuk bisa mengantisipasi homesick seperti ini
Baca juga : 5 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Saat Kuliah
- Sibukkan diri kamu dengan kegiatan yang positif.
Namun cara seperti menyibukan diri ini yang tidak lain merupakan suatu bentuk pelarian dari suatu keadaan yang memang tidak bersahabat. Seberapa besar dan lama efektifnya merupakkan suatu tanda tanya yang sampai sekarang masih menjadi suatu misteri. Oleh karena itu biasakanlah diri kamu untuk mandiri
2. Seberapa mampu kamu bersosial dengan lingkungan
Sesudah kamu berhadapan dengan kedewasaan dari sifat kemandirian, setelahnya kamu akan berhadapan dengan tantangan dari seberapa mampu kamu untuk bersosialisasi dengan lingkungan yang ada sekitar kamu. Serta berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan yang ada sekitar kamu tersebut, hal ini lah yang nantinya dapat menjadi tolak ukur penentu anda mampu atau tidak untuk survive dalam menjadi seorang mahasiswa.Sebab pada saat kamu menjadi seorang mahasiswa, kamu akan selalu dituntut untuk mampu dalam bersosialisasi secara baik dengan siapapun yang ada di lingkungan sekitarmu. Perlu kamu ketahui juga bahwa nantinya lingkungan yang terdapat dalam pergaulan kampus akan sangat berbeda 180 derajat dengan lingkungan pergaulan yang ada di sekolahmu dulu. Di tempat kamu berkuliah atau kampus nantinya kalian akan bertemu dengan beragam tipe macam orang-orang yang sangat baru dan asing yang mungkin seumur hidup kamu belum pernah kamu temui sebelumnya. Tapi tenang saja ambil sisi positifnya, kondisi seperti ini akan menjadikan kamu bertambah pengalaman reverensi dalam menghadapi setiap individu dengan macam tipe karakter yang berbeda-beda.
Jadilah layaknya seperti air yang bisa menempati setiap ruang dengan begitu baik tanpa perlu merubah hakikat dirinya sebagai air yang cair serta ada juga saatnya untuk menjadi layaknya seperti batu yang pada saat kamu memiliki keyakinan itu baik maka pertahankanlah.
Seberapa kamu mampu dalam bersosialisai akan secara tidak langsung berefek pada jumlah dari relasi yang akan didapatkan. Semakin banyakjumlah relasi yang kamu punyai, tentunya akan menjadikan kamu semakin baik dalam perkembangan kepribadian kamu untuk di kemudian hari. Manfaatkanlah kesempatan yang kamu miliki selama menjadi seorang mahasiswa untuk bisa menjalin sebanyak-banyaknya hubungan relasi dengan orang lain disekitarmu.
3. Selektif itu perlu tapi buakan berarti menutup diri
Dunia perkuliahan dengan segala macam keberagaman dan juga elemen yang terdapat didalamnya, menuntut kamu semua untukdapat selektif. Akan tetapi perlu digaris bawahai bahwa untuk selektif yang dimaksudkan disini bukan berarti menuntut diri kamu untuk menutup diri. Selektif yang dimaksudkan disini yakni lebih kepada memfilter atau menyaring jenis lingkungan seperti apa yang nantinya bisa menimbulkan dampak yang baik untuk perkembangan diri kamu serta lingkungan yang seperti apa yang justru nantinya dapat menimbulkan dampak yang buruk.Sebab, tak seluruh jenis lingkungan yang terdapat disekitar kamu selama berkuliah akan dapat mendukung kamu dalam meraih tujuan yang sudah kamu tetapkan dari awal. Kamu yang memang terbilang baru masih lugu dan juga polos, adalah sasaran bidik yang empuk bagi berbagaimacam pihak yang tak bertanggungjawab untuk menjalankan setiap misi tujuan mereka. Akan tetapi kamu tidak perlu menjadikan hal seperti ini menjadi alasan untuk kamu menutup diri. Satu tips dari Semangat27 yang dapat kamu jadikan sebagai acuan untuk bisa menentukan lingkungan yang akan kamu pilih baik atau tidak. Yakni dengan cara kamu lihat dari track record dan juga individu-individu yang terdapat didalamnya. Jika memang semua itu baik maka dapat dipastikan bahwa lingkungan tersebut baik untuk kamu.
Sebisa mungkin kenali sebelum semuanya terlebih dahulu sebelum kamu menentukan mana pilihanmu dan jangan pernah sekalipun kamu mencoba untuk mengandalkan suatu keberuntungan. Sebab perlu kamu sadari bahwa sebuah keberuntungan ada batasnya, untuk itu pergunakanlah keberuntungan itu memang disaaat yang benar-benar anda memerlukannya.
Baca juga : Cara Kreatif Mahasiswa Hasilkan Uang Tanpa Bahayakan Prestasi
4. Pilih aktif atau pasif
Ketika kamu memutuskan untuk menjadi seorang mahasiswa maka kesiapan diri kamu akan dipertanyakan pada dua pilihan, kamu memilih untuk menjadi seorang mahasiswa yang aktif atau kamu memilih untuk menjadi seorang mahasiswa yang pasif. Pada saat kamu menentukan pilihan salah satu diantara keduanya pastilah terdapat pertimbangan dari masing-masing pilihan. Pada saat kamu lebih memilih untuk menjadi seorang mahasiswa yang aktif maka hal ini bisa menjadikan masa-masa kuliahmu menjadi lebih berarti. Kamu bisa saja menjadi mahasiswa yang aktif di berbagai organisai atau komunitas sosial dan masih banyak lagi. Atau anda lebih memilih untuk menjadi mahasiswa pasif yang belajar intens demi mendapatkan hasil yang terbaik disetiap mata kuliah disiplin ilmu yang dipelajari. Semua pilihan itu ada ditangan kamu.Peluang bisa menjadi seorang mahasiswa merupakan suatu hal yang sangat langka dan akan bisa menjadi sangat percuma apabila kamu hanya mengisi waktu-waktumu dengan pulang pergi kekampus saja. Akan lebih baik jika kamu bisa mencoba untuk lebih aktif dalam segala macam hal yang bersifat positif. Dimana dunia perkuliahan sesungguhnya merupakan tempat untuk kamu mengembangkan diri sebelum nantinya menjalani kehidupan dilingkungan kehidupan yang nyata. Sebab hakekat sebenarnya dari berkuliah itu tak hanya sekedar berburu IPK sempurna dan gelar sarjana.
Sebuah Pilihan adalah alam yang menciptakannya, akan tetapi diri sendirilah yang pada akhirnya akan menentukannya
5. Berkarya dan terus berkarya
Pertanyaan terakhir, apakah kamu sudah siap untuk menjadi seorang mahasiswa? Tantangan terakhir menjadi seorang mahasiswa adalah kamu akan dituntut untuk bisa berkarya dan terus selalu berkarya. Hal seperti ini memang sama saja tidak berbeda jauh dengan pada saat kamu masih duduk dibangku pendidikan sekolah dahulu dimana kamu selalu dituntut untuk dapat berprestasi. Tuntutan selanjutnya untuk bisa menjawab pertanyaan tentang seberapa siap kamu untuk menjadi seorang mahasiswa adalah berkarya. Selama menjadi seorang mahasiswa kamu akan lebih baik jika hendaknya mempunyai minimal sebuah karya yang kedepannya dapat kamu banggakan.Baca Juga : Sangat Cerdas! Belum Lulus SD, Anak Ini Sudah Diterima di Perguruan Tinggi
karena karya kamu itu nantinya akan bisa menjadi suatu pembeda, antara diri kamu dengan para sarjana lainnya pada saat tiba waktu setelah kelulusan. Rasa puas yang terbentuk dari perasaan bangga jika kamu berhasil membuat suatu karya, tidak ternilai harganya dan tidak bisa digantikan dengan apapun bahkan nominal rupiah. Sebagai seorang mahasiswa kita hendaknya selalu ingat bahwa perubahan ada ditangan kita, marilah kita semua mau ambil bagian didalam perubahan tersebut dengan karya-karya kita semua.
Demikianlah artikel kali ini tentang 5 Hal Ini Bukti Kamu Siap Jadi Mahasiswa?, semoga bermanfaat dan ingat Semangat27.com tempatnya cari semangat untuk hidup lebih baik
0 Komentar