Kisah Seorang Pria Mengintip Wanita Mandi, Akan Tetapi Masuk Surga - Sama halnya dengan yang selama ini kita
semua semua telah ketahui, padahal perbuatan mengintip merupakan suatu satu perbuatan yang tercela,
dan jika terdapat seseorang melakukannya maka seseorang tersebut di anggap sudah melanggar suatu norma. Akan tetapi bagaimana ada seseorang melakukan perbuatan ini atau mengintip tetatpi justru masuk surga.
Kisah yang sangat jarang ini, tentang seseorang yang masuk surga
dikarenakan telah mengintip seorang perempuan yang sedang mandi bermula dari salah seorang pembantu dari
Rasulullah yang bernama Tsa’labah. Di hari itu Rasulullah
telah mengutus Tsa’labah untuk melaksanakan keperluan tertentu. Lalu setelah itu ia
melaksanakan apa yang telah perintah oleh nabi tersebut, akan tetapi di tengah-tengah perjalanannya dia
memandang ke salah satu pintu dari rumah sahabat Anshor. Dari celah yang terbuka di
pintu itu, ia melihat ada seorang wanita yang dikala itu sedang mandi dankarena hal tersebut Tsa'labah mengintip
wanita tersebut hingga beberapa kali.
Sesaat telah melakukan perbuatan tersebut, Tsa’labah terus merasa ketakutan dan juga merasa malu atas
perbuatannya yang telah dilakukannya itu. Ia sangat takut apabila suatu ketika, akan diturunkan suatu wahyu
oleh Allah SWT yang bercerti tentang perbuatan Tsa’labah itu yakni mengintip seorang wanita yang sedang mandi. Dirinya pasti akan
merasa sangat malu dihadapan orang-orang. Oleh sebab hal tersebut, ia memutuskan
untuk pergi menuju ke arah lembah gunung yang ada di antara Madinah dan juga Makkah hanya seorang
diri. Ia bermaksud untuk meninggalkan tuannya yakni Rasul dan juga ia berjanji tidak akan
pernah kembali lagi ke Madinah.
Baca juga : Serem ! inikah tanda 6 bulan sebelum kematian
Kepergian dari Tsa’labah
itupun menimbulkan rasa kehilangan pada diri Rasulullah sebab Tsa'balah pergi kurang lebih selama 40
hari. Kemudian karena hal tersebut datanglah malaikat Jibril kepada Rasulullah dan selanjutnya menyampaikan langsung
salam dari Allah bahwa terdapat seorang umat Rasul yang telah melarikan diri dan
sekarang ini berada di antara sebuah gunung ini dan juga itu. Orang tersebut selalu memohon
perlindungan dan ampun kepada Allah SWT agar terhindar dari api neraka.
Mengetahui hal tersebut,
sontak Rasulullah SAW langsung mengutus sahabat Salman dan juga sahabat Umar untuk menyusuri gunung-gunung yang terdapat di
sekitar Madinah itu. Dan kemudian mereka bertemu dengan seorang penggembala yang bernama
Dzufafah. Mereka pun langsung bertanya kepada seorang penggembala tersebut apakah ia melihat
ada seorang pemuda di antara gunung ini. Lalu ia pun memastikan apakah seseorang
itu adalah seseorang yang telah lari dari neraka Jahanam. Mendengar
jawaban yang telah diucapkan penggembala tersebut, Umar langsung bertanya kembali darimana penggembala tersebut bisa mengetahui
mengenai hal ini. Dzufafah pun menjelaskan bahwa pada saat pemuda tersebut keluar
dari gunung ia akan langsung memegang kepalanya seraya dengan berteriak agar Allah SWT
mencabut nyawanya dengan maksud agar ia tidak ditelanjangi pada saat hari kiamat tiba nanti. Kemudian Umar membenarkan apa yang telah dikatakan oleh penggembala tersebut.
Utusan Rasulullah SAW
tersebut lalu langsung mengintai suatu gunung dan berapa saat kemudian
Tsa’labah pun keluar dengan tingkah sama seperti apa yang telah dikatakan Dzufafah tadi. Melihat hal itu mereka pun berlari lalu mengejar Tsa’labah dan kemudian mendekapnya seraya
berkata bahwa ia akan aman dan juga selamat dari neraka. Meninggal dan kemudian masuk
surga meskipun ia telah mengintip perempuan yang sedang mandi tadi, hal ini masih dapat terjadi sebab
Allah SWT adalah Maha Pemaaf.
Tsa’labah pun langsung merasa ketakutan apabila Rasulullah mengetahui akan dosa yang telah dilakukannya itu. Kemudian setelah itu ia pun langsung meminta jika ia
tidak akan pernah ditemukan oleh Rasulullah melainkan hanya ketika Rasulullah
sedang melaksanakan shalat atau Bilal sedang mengumandangkan iqomah. Pada saat Rasulullah sedang shalat,
Tsa’labah pun dipertemukan dengan Rasulullah dengan posisi menjadi mukmin di sholat
Rasulullah. Akan tetapi, di tengah sholatnya itu, ia jatuh pingsan oleh sebab rasa ketakutan
yang amat sangat besar. Kemudian Rasulullah mencari dan berkeinginan untuk bertemu dengan
Tsa’labah. Beliau pun bertanya bukankah sudag diajarkan kepada kamu cara menghapus
dosa kepada-NYA. Tapi Tsa’labah selalu saja berkata jika dosa yang sudah ia
lakukan itu terlalu besar.
Baca juga : Manfaatkan Waktu Mustajab Ini, Berdoalah Saat Menjelang Buka Puasa
Tak lama kemudian
setelah Tsa’labah pulang, ia jatuh sakit dan kemudian Rasulullah
menjenguknya. Beliau langsung bertanya apa kiranya yang diinginkan oleh Tsa’labah,
lalu ia menjawab ampunan dari AWT Allah atas segala dosa yang telah dilakukannya. Rasulullah lantas kemudian langsung menuntut
kepada Tsa’labah untuk membaca doa penghapus dosa. Setelah hal itu dilakukan datanglah
malaikat Jibril untuk menyampaikan kabar bahwa Allah SWT telah menghapuskan
segala dosa yang telah Tsa’labah lakukan dan ia pun akan dimasukkan kedalam surga. Tak lama kemudian,
Tsa’labah pun meninggal dunia dengan keadaan yang khusnul khotimah, ternyata meskipun telah menjadi pengintip perempuan yang sedang mandi tetap saja Tsa'labah mendapat ampuna Allah SWT dan masuk surga.
Demikianlah kisah dari seorang pemuda yang masuk surga karena mengintip wanita yang sedang mandi. Di sini tetap saja mengintip seorang yang sedang
mandi adalah hal yang tidak dibenarkan, akan tetapi pemuda tersebut mau dan telah mengakui
dosa-dosanya dan kemudian ia juga bertobat dari segala dosa-dosanya itu.
0 Komentar